KONGRES PSSI DI PALANGKARAYA AKAN DIHADIRI AFC-FIFA

id

     Jakarta (ANTARA) - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan dihelat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Senin (10/12), akan dihadiri utusan dari Badan Sepakbola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

     Hal itu dikemukakan Sekretaris Panitia penyelenggara, Agus Yasmin. Dia juga menjelaskan  persiapan pelaksanaan KLB ini berjalan sangat kondusif dan lancar.

     "Alhamdullilah, persiapan pelaksanaan KLB PSSI 2012 tidak menemui kendala berarti, seluruhnya berjalan sangat kondusif dan lancar. Mulai dari kesiapan transportasi dan akomodasi serta hal lainnya. Koordinasi dengan otoritas setempat juga berjalan dengan baik,” kata Sekretaris Panpel KLB PSSI Palangkaraya, Agus Yasmin dikutip dari Humas PSSI, Minggu.

     "Kita  sudah mengantongi izin dari Mabes Polri dan Polda Kalteng. Selain itu, pelaksanaan KLB di Palangkaraya kali ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kalimantan Tengah," katanya.

     Bahkan Gubernur Kalteng, Agustinus Teras Narang sudah menyatakan kesediaannya untuk membuka secara resmi KLB PSSI kali ini.

     Terkait kepastian kehadiran peserta KLB, Agus mengatakan sejauh ini sudah sekitar 95 persen peserta yang mengkonfirmasi bakal hadir.

     "Peserta KLB PSSI 2012 di Palangkaraya sebagaimana yang sudah ditetapkan PSSI adalah voters KLB Solo 2011 dan voters Kongres Tahunan 2012 Palangkaraya serta klub-klub yang mengikuti kompetisi tahun berjalan. Jumlahnya ada 101 voters, dan sejauh ini sudah 95 persen dari voters yang sudah memberikan konfirmasi bakal hadir," kata Agus yang juga Direktur Organisasi PSSI ini.

     Yang tak kalah pentingnya, sambung Agus, KLB PSSI 2012 di Palangkaraya dipastikan akan dihadiri oleh utusan dari FIFA dan AFC.

     Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya juga sudah menyebarkan materi kongres kepada para peserta.

     "Sesuai dengan yang diamanatkan AFC, KLB akan membahasa tiga agenda penting yakni penyatuan liga, revisi statuta dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (Exco). Materi kongres sudah kita bagikan kepada seluruh peserta," katanya.

     Agus berharap situasi kondusif yang ada di Palangkaraya akan membawa dampak positif bagi pelaksanaan KLB PSSI 2012 sehingga bisa menghasilkan solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik persepakbolaan nasional yang selama ini terjadi.

     "Sebagai bangsa yang besar dan memiliki harga diri mari kita junjung tinggi kehormatan dalam berorganisasi. Kongres merupakan jalan keluar yang cerdas. Jadi mari satukan pikiran dan semangat dalam melaksanakan pembinaan sepak bola Indonesia. PSSI sudah menunjukkan keseriusan untuk memperbaiki pembinaan sepakbola di Tanah Air hal ini ditandai dengan pembentukan timnas di berbagai lapis usia. Jika dinilai masih ada kekurangan, mari kita perbaiki bersama," tegasnya.

     "Saya berharap KLB PSSI di Palangkaraya ini bisa menghasilkan metode rekonsiliasi persepakbolaan nasional," ujarnya (*)