SMAN 3 terbaik pembuatan film bahasa jerman

id film. dokumenter

SMAN 3 terbaik pembuatan film bahasa jerman

Kepala Sekolah SMAN 3 Mataram H Hudri Achmad (foto)

Atas keberhasilannya itu siswa kami atas nama Fitriah Ramadhani kelas XII IPA akan mengikuti `workshop` selama 10 hari di Jakarta pada bulan September 2013
Mataram, (Antara) - Siswa SMAN 3 Mataram menjadi salah satu dari pemenang terbaik se Indonesia melalui program "Schuelerakademie", yakni pembuatan film dokumenter dalam bahasa Jerman.

"Atas keberhasilannya itu siswa kami atas nama Fitriah Ramadhani kelas XII IPA akan mengikuti `workshop` selama 10 hari di Jakarta pada bulan September 2013," kata Kepala Sekolah SMAN 3 Mataram H Hudri Achmad di Mataram, Sabtu.

Menurutnya, dalam "workshop" siswa akan diberikan pelatihan dan pembinaan tentang pembuatan-pembuatan film dokumenter dengan tingkatan, jenis, dan tema yang lebih luas.

"Misalnya, tentang komik, musik dan film-film dokumenter lainnya," katanya seraya menjelaskan bahwa lomba yang dimenangkan kedua siswanya itu telah berlangsung pada bulan Juni 2013.

Hudri yang didampingi pengajar Bahasa Jerman di SMAN 3 Mataram Nafis mengatakan dalam program "Schuelerakademie" pembuatan film berbahasa Jerman yang diikuti oleh siswa SMAN 3 Mataram, siswa membuat film dengan tema lingkungan hidup.

Dikatakannya, kesempatan yang diraih oleh siswa SMAN 3 Mataram ini merupakan kesempantan yang sangat bergengsi, sehingga memberikan dampak sangat besar baik secara pribadi siswa maupun atas nama sekolah dan daerah.

"Selain program ini menjadi media pembelajaran bagi siswa juga menjadi pengalaman yang langka bagi siswa di SMAN 3 Mataram," katanya.

Di samping itu, hal ini membuktikan bahwa SMAN 3 Mataram mampu mecetak generasi dengan lulusan-lulusan terbaik yang memiliki keterampilan bahasa asing di luar Bahasa Inggris.

"Kemampuan siswa dalam menguasai bahasa Jerman bagi kami sangat luar biasa, apalagi hingga mampu menciptakan film dokumenter dalam bahasa Jerman," katanya.

Guru pengajar Bahasa Jerman di SMAN 3 Mataram Nafis mengakui dalam keseharianya, Fitriah memang sangat hobi membuat tulisan-tulisan dengan berbagai macam tema, seperti tentang pariwisata, seni dan budaya.

"Namun kami tidak menyangka dia mampu membuat tulisan dalam Bahasa Jerman hingga membuat film dokumenternya juga," ujarnya.