AMTI bantu komputer untuk APTI di NTB

id AMTI, hibah komputer kepada APTI di NTB

AMTI bantu komputer untuk APTI di NTB

Wakil Ketua Umum AMTI Boedidoyo menyerahkan secara simbolis perangkat komputer kepada pengurus APTI di NTB, yang digelar di ruang serba guna Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (27/7) sore. AMTI menghibahkan sebanyak 10 unit komputer

"Ini merupakan tahun ke-3 program hibah komputer AMTI, secara keluruhan mencakup 400 unit di Indonesia. Bantuan komputer ini untuk pemerataan informasi dan pengetahuan kepada semua elemen anggota AMTI, khusus petani tembakau yang tersebar di Pulau Ja
Lombok Tengah, NTB (Antara Mataram) - Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) membantu perangkat komputer untuk pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bantuan perangkat komputer berupa laptop dan desktop itu diserahkan Wakil Ketua Umum AMTI Boedidoyo, secara simbolis kepada pengurus APTI di NTB, yang digelar di ruang serba guna Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu sore.

AMTI menghibahkan sebanyak 10 unit komputer masing-masing satu unit laptop dan desktop kepada pengurus APTI NTB, APTI Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, dan APTI Kabupaten Lombok Utara.

Momentum penyerahan komputer itu diakhir dengan buka puasa bersama para pengurus AMTI, APTI dan petani tembakau di Kabupaten Lombok Tengah.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perkebunan Provinsi NTB M Rusli, dan pejabat Dinas Perkebunan Kabupaten Lombok Tengah. Bahkan, Rusli juga ikut menyerahkan bantuan perangkat komputer itu secara simbolis.

AMTI merupakan wadah perjuangan bagi petani tembakau, cengkeh, pekerja, konsumen, peritel, asosiasi maupun pabrikan rokok dalam melestarikan industri tembakau Indonesia yang berkualitas.

Anggota AMTI yakni APTI, Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia (APCI), Forum Komunikasi Buruh Rokok Tembakau Indonesia (FKBRTI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Pemuda Tani HKTI, Gabungan Produsesn Rokok Putih Indonesia (Gaprindo), PT HM Sampoerna Tbk, dan Indonesia Tobacco Association (ITA) dan Paguyuban Mitra Produksi Sigaret Indonesia.

Di hadapan pengurus APTI NTB dan APTI se-Pulau Lombok, Boedidoyo mengatakan, AMTI menyadari bahwa pemerataan informasi dan pemahaman pengetahuan yang baik dalam berbagai hal, khususnya seputar industri tembakau dan cengkeh, sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk dipenuhi.

Karena itu, AMTI mengimbahkan perangkat komputer kepada pengurus APTI NTB dan APTI se-Pulau Lombok.

"Ini merupakan tahun ke-3 program hibah komputer AMTI, secara keluruhan mencakup 400 unit di Indonesia. Bantuan komputer ini untuk pemerataan informasi dan pengetahuan kepada semua elemen anggota AMTI, khusus petani tembakau yang tersebar di Pulau Jawa dan Lombok," ujarnya.

AMTI berharap bantuan tersebut dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengurus APTI di daerah dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya khususnya para petani.

Harapan lainnya yakni petani tembakau semakin terbiasa dengan teknologi informasi serta kualitas sumber daya manusia semakin meningkat.

"Kami yakin dengan bantuan ini tentu akan mendatangkan nilai tambah dan manfaat berupa pemberdayaan teknologi di kalangan petani sehingga kelak akan mampu mendorong produktivitas lahan yang digarap," ujar Boedidoyo.

Bantuan komputer yang dihibahkan AMTI itu bersumber dari Program Donasi Komputer hasil kerja sama PT HM Sampoerna Tbk, dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF).

Perangkat komputer itu kemudian didistribusikan secara bertahap ke beberapa elemen organisasi petani tembakau di seluruh Jawa dan Nusa Tenggara.

Pada kesempatan itu, Ketua APTI NTB Lalu Wirakarma mengatakan, bantuan perangkat komputer itu hendaknya dimanfaatkan secara maksimal dalam meningkatkan pengetahuan dan penyerapan informasi, sebagai salah satu pendukung peningkatan produktivitas budidaya tembakau.

"Marilah kita pergunakan komputer bantuan ini untuk menggali informasi seputar pertembakauan, karena itu akan sangat bermanfaat dan semakin memotivasi petani tembakau," ujarnya.

Versi Dinas Perkebunan NTB, potensi produksi tembakau Virginia di Pulau Lombok mencapai 48 ribu ton atau 95 persen dari total kebutuhan tembakau virginia nasional sebanyak 50 ribu ton/tahun.

Potensi areal tanam tembakau virginia di wilayah NTB, khususnya Pulau Lombok, mencapai 58.516 hektare (ha). Sebanyak 10.098 ha berada di wilayah Kabupaten Lombok Barat, 19.263 ha di Lombok Tengah dan 29.154 ha di Lombok Timur. (*)