Pemerintah Mataram Optimistis dapat Bantuan Prancis

id Bantuan Prancis

Pemerintah Mataram Optimistis dapat Bantuan Prancis

Kota Mataram menawarkan program "ecodistrict" (Ist)

Keoptimisan Pemerintah Kota Mataram akan mendapatkan bantuan dari Prancis itu berdasarkan hasil ekpose yang telah dilakukan pada minggu lalu
Mataram,  (Antara) - Pemerintah Kota Mataram menyatakan optimis akan mendapatkan bantuan melalui program "ecodistrict" dari Pemerintah Prancis.

"Kita sangat yakin program `ecodistrict` yang merupakan konsep pengembangan wilayah perkotaan dengan menggunakan pendekatan kota hijau akan kita dapatkan," kata Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Rolisakana kepada wartawan di Mataram, Rabu.

Keoptimisan Pemerintah Kota Mataram akan mendapatkan bantuan dari Prancis itu berdasarkan hasil ekpose yang telah dilakukan pada minggu lalu di hadapan tim seleksi yang berasal dari Kedubes Prancis, tim "ecodistrict", tim "greend bulilding dan burgeeap, dan Ditjen Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum.

"Ekspose yang kita lakukan sudah sangat detail, dari tujuh kota lainnya yang melakukan ekspose, Kota Mataram dinilai paling siap," katanya.

Karena, Pemerintah Kota Mataram menawarkan program "ecodistrict" yang meliputi sembilan atribut yakni, program penanganan sampah, air, sanitasi, gedung, infrastuktur, udara, trasportasi, ekonomi dan penanganan sungai merupakan kegiatan yang sudah ada sebelumnya di Kota Mataram.

"Sehingga tinggal sinergikan dengan program Kementerian PU dan pemerintah provinsi," katanya.

Selain itu, katanya lagi, Kota Mataram merupakan salah satu kota yang konsisten dan baik menurut standar-standar yang dibuat oleh tim verifikasi "ecodistrict".

Dia mengatakan, dengan upaya-upaya tersebut Pemerintah Kota Mataram optimis akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Prancis tersebut.

Dikatakan, jika Kota Mataram berhasil masuk dua besar dari delapan nominator yang ada saat ini, maka Pemerintah Kota Mataram berhak mendapatkan kesempatan program pelatihan terkait dengan ruang lingkup sembilan atribut "ecodistrict" pada tahun 2014 yang pelaksanaanya tahun 2015.

"Saat ini kita sedang menunggu hasil dari penilaian tim verifikasi program "ecodistrict"," katanya.

Namun demikian, kata Mohan, menurut keterangan dari tim verifikasi, jika dari delapan nominator tersebut tidak masuk dalam dua besar pada tahun ini, namun tetap akan mendapatkan program pelatihan "ecodistrict" tetapi tidak tahun ini.

Artinya, kendati tidak masuk dua besar, tetapi enam nominatornya tetap mendapat kerja sama itu namun secara berharap pada tahun-tahun berikutnya," katanya.