Gubernur NTB motivasi peserta UDG raih prestasi

id Gubernur NTB motivasi peserta UDG raih prestasi

Gubernur NTB motivasi peserta UDG raih prestasi

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi memotivasi semangat peserta Utsawa Dharma Gita (UDG) XII 2014 agar dapat meraih prestasi nasional, seperti yang pernah diraih beberapa tahun lalu. (Ilustrasi Utsawa Dharma Gita)

"Pak Gubernur memberi semangat peserta UGD yang mewakili NTB agar dapat kembali meraih prestasi nasional saat bertemu dengan tokoh agama Hindu, pada Kamis (8/5)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno.
Mataram (Antara Mataram) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi memotivasi peserta Utsawa Dharma Gita (UDG) XII 2014 agar dapat meraih prestasi nasional, seperti yang pernah diraih beberapa tahun lalu.

"Pak Gubernur memberi semangat peserta UGD yang mewakili NTB agar dapat kembali meraih prestasi nasional saat bertemu dengan tokoh agama Hindu, pada Kamis (8/5)," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, Jumat.

Tri ikut mendampingi Gubernur NTB saat menerima pimpinan umat Hindu di wilayah NTB hingga digelar pertemuan di ruang kerja Gubernur NTB.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB H Usman, juga hadir dalam pertemuan itu.

Dalam pertemuan itu, pimpinan Umat Hindu di NTB menyampaikan sejumlah prestasi yang pernah diraih peserta UDG dari NTB di tingkat nasional.

UDG tingkat nasional I dilaksanakan di Denpasar-Bali, pada 1978, kemudian UDG II di Denpasar pada 1979, UDG III juga di Denpasar pada 1980, UDG IV di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 1991, UDG V di Solo, Surakarta, Jawa Tengah pada 1993, UDG VI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 1996.

Selanjutnya, UDG VII kembali di TMII Jakarta pada 2000, UDG VIII di Mataram, NTB, pada 2002, UDG IX di Bandar Lampung pada 13-19 Juli 2005.

Pada UDG IX itu diikuti peserta dari 29 provinsi dan utusan negara sahabat seperti India, dan juara umum diraih oleh peserta dari Provinsi NTB.

Setelah itu, UDG tingkat nasional X yang dilaksanakan di Arena Taman Persatuan Sulawesi Tenggara, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada 4-7 Agustus 2008, yang diikuti oleh peserta sebanyak 1.321 orang yang berasal dari 32 provinsi.

Juara umum UDG X diraih oleh provinsi Bali, dan NTB menempati peringkat kedua.

Pada UDG tingkat nasional XI, dilaksanakan di Art Centre Denpasar Bali pada 10-14 Juni 2011, yang diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia (33 provinsi) dengan jumlah peserta 1.320 orang.

Juara umum UDG X diraih oleh provinsi Bali, dan NTB menempati juara Harapan I (juara empat).

Berdasarkan, Sarasehan UDG Nasional XI di Bali, disepakati UDG XII akan dilaksanakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Namun, pengalaman 2013 Palangkaraya tidak mampu mengakomodasi peserta Temu Karya Ilmiah Nasional yang jumlah pesertanya jauh lebih sedikit dari peserta UDG, sehingga pelaksanaan UDG tingkat nasional XII 2014 dialihkan ke Jakarta.

"Kepada Pak Gubernur, pimpinan umat Hindu menyampaikan optimistis bahwa peserta UDG asal NTB akan kembali meraih juara umum pada UDG XII di Jakarta Juni mendatang," ujar Tri.

Berdasarkan kitab suci Weda, Utsawa berarti festival atau lomba, sedangkan Dharma Gita adalah nyanyian suci keagamaan, sehingga Utsawa Dharma Gita adalah festival atau lomba nyanyian suci keagamaan Hindu.

Tujuan umum dari penyelenggaraan Utsawa Dharma Gita yakni meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan kitab suci Weda, dan meningkatkan sraddha dan bhakti sebagai landasan terbentuknya susila Hindu.

Selain itu, melestarikan dan mengembangkan Dharma Gita, memantapkan kerukunan intern umat Hindu yang dinamis dan faktual, menyamakan persepsi tentang Dharma Gita, meningkatkan kajian terhadap kitab suci Weda.

Tujuan khususnya yakni meningkatkan keterampilan membaca kitab suci Weda/kidung-kidung keagamaan, meningkatkan penguasaan materi ajaran agama Hindu, memperluas wawasan tentang kidung keagamaan daerah, merintis kader-kader pendharmawacana, memilih peserta terbaik Utsawa Dharma Gita sesuai tingkatan, dan menemukan solusi terbaik berbagai permasalahan tentang penyelenggaraan Utsawa Dharma Gita. (*)