Mataram (Antara Mataram) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo berharap wartawan tetap mengkritisi berbagai persoalan olahraga, agar semua pihak terkait termotivasi untuk maju.
"Pesan saya, wartawan harus tetap kritisi persoalan olahraga, demi kemajuan olahraga di negeri ini, dan beragam prestasi yang bisa diraih," kata Roy, pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Seksi Olahraga (Siwo) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.
Provinsi NTB menjadi tuan rumah Rakernas Siwo PWI 2014, yang digelar sejak 15-18 Mei mendatang.
Peserta rakernas itu merupakan Ketua dan Sekretaris Siwo PWI dari seluruh cabang di Indonesia, serta perwakilan PWI dari berbagai provinsi di Tanah Air.
Selain Menpora, hadir dalam pembukaan rakernas itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat H Ilham Bintang yang mewakili Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua Siwo PWI Pusat, Raja Pane, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan Ketua PWI NTB H Ahmad Sukisman, dan pengurus PWI cabang dari berbagai daerah.
Dewan Kehormatan PWI provinsi juga hadir, karena Rakernas Siwo PWI itu dipadukan dengan Rapat Kerja Dewan Kehormatan PWI dari berbagai provinsi.
Roy mengatakan, pers harus tetap berperan di bidang olahraga dan bidang lainnya, agar memotivasi semua pihak untuk memajukan sektor olahraga dan sektor lainnya.
Ia mengapresiasi Siwo PWI yang tetap gigih mendorong kemajuan olahraga di Tanah Air.
"Terima kasih buat Siwo NTB dan Siwo dari provinsi lain yang terus berperan dalam memajukan olahraga di negara kita. Setelah Rakernas Siwo ini semoga NTB kembali menjadi tuan rumah kegiatan pers yang lebih besar seperti peringatan Hari Pers Nasional," ujarnya.
Pada momentum itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat H Ilham Bintang juga mengapresiasi NTB yang telah bersedia menjadi tuan rumah Rakernas Siwo PWI, dan sanggup menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional di 2016.
"Rakernas ini bertujuan mengevaluasi kegiatan Siwo PWI dan menyiapkan program kerja untuk masa mendatang. NTB akan semakin maju setelah menjadi tuan rumah kegiatan nasional seperti ini," ujarnya.
Ketua Siwo PWI Pusat, Raja Pane juga mengemukakan hal serupa, yang menekankan pada dampak kemajuan daerah setelah menjadi tuan rumah kegiatan nasional PWI.
"Bengkulu contohnya, setelah menggelar Rakernas Siwo PWI, tahun berikutnya menjadi tuan rumah HPN 2014. semoga NTB pun demikian," ujarnya.
Sedangkan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengapresiasi kinerja Siwo PWI dan bidang lainnya di PWI dan insan pers lainnya yang telah membantu pemerintah untuk terus mengabarkan kemajuan pembangunan disertai kritikan membangun.
Sejauh ini, pers telah banyak menginformasikan kemajuan olahraga, berikut permasalahannya, sehingga pemerintah dan pihak terkait lainnya termotivasi untuk memajukan olahraga hingga meraih prestasi nasional.
"Karena itu, NTB siap menjadi tuan tumah HPN 2016. Tolong sampaikan kepada Ketua PWI pusat dan pemerintah pusat bahwa NTB siap," ujar Zainul. (*)
Menpora berharap wartawan tetap kritisi persoalan olahraga
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo berharap wartawan tetap mengkritisi berbagai persoalan olahraga, agar semua pihak terkait termotivasi untuk maju. (Pembukaan Rakernas Siwo PWI 2014)
"Pesan saya, wartawan harus tetap kritisi persoalan olahraga, demi kemajuan olahraga di negeri ini, dan beragam prestasi yang bisa diraih," kata Roy, pada pembukaan Rakernas Siwo PWI, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (15/5) petang.
