Kapolsek Ampenan Tidak Ingin Kecolongan dalam Rekapitulasi

id Pengamanan Pilpres

Kekuatan personil dalam pengamanan maupun pengawalan pilpres tahun ini, dipastikan berjalan aman dan terkendali
Mataram,  (Antara) - Kepala Kepolisian Sektor Ampenan AKP Arief Yuswanto di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu, (13/7), mengatakan pihaknya tidak ingin kecolongan dalam rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat Kecamatan Ampenan.

"Dalam pengamanan rapat pleno malam ini, kami menugaskan sedikitnya 15 personil untuk berjaga," katanya. Ia menambahkan selama pelaksanaan berlangsung, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) maupun petugas perlindungan masyarakat (Linmas).

"Dengan berkoordinasi, kekuatan personil dalam pengamanan maupun pengawalan pilpres tahun ini, dipastikan berjalan aman dan terkendali," katanya.

Ismail Djamalullay seorang saksi dalam rapat pleno di Kecamatan Ampenan mengakui, rapat pleno berjalan sesuai harapan, walaupun sedikit ada perbaikan data. "Ada tugas tambahan bagi KPPS untuk membuat laporan perbaikan dan itu harus diserahkan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) Senin pagi," katanya.

"Kotak suara dan hasil rekapitulasi perhitungan suara akan diserahkan ke KPU Kota senin pagi pukul 10.00 WITA," kata Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Ampenan Imran Hambari.

Pengamanan juga terlihat dari pihak kepolisian Daerah (Polda) NTB yang melakukan sidak pada minggu malam untuk mengontrol anggota yang bertugas maupun memantau jalannya rapat pleno.

Untuk diketahui, pelaksanaan rapat pleno di tingkat Kecamatan Ampenan, berlangsung selama dua jam yang dimulai pada pukul 21.00 WITA, Minggu malam, (13/7), dan dihadiri oleh seluruh kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) Kelurahan Ampenan.

Walaupun terlihat cuaca yang kurang mendukung pada minggu malam, (13/7), rapat pleno di Kecamatan Ampenan berjalan sesuai harapan, terlihat antusias warga sekitar yang tetap ikut menyaksikan jalannya acara sampai waktu dini hari.