Antisipasi Banjir Mataram Bangun Sumur Resapan

id Sumur Resapan

Tahun 2014 kami akan membangun 40 titik sumur resapan dengan total anggaran sebesar Rp40 juta lebih
Mataram,  (Antara)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat akan membangun sumur resapan, sebagai upaya antisipasi dan menekan potensi banjir di Kota Mataram.

"Tahun 2014 kami akan membangun 40 titik sumur resapan dengan total anggaran sebesar Rp40 juta lebih," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat M Saleh di Mataram, Selasa.

Mantan Camat Selaparang ini mengatakan, pembangunan sumur resapan tersebut diprioritaskan pada wilayah-wilayah yang memiliki kondisi lahan rawan genangan dan bajir pada saat musim penghujan.

Hal itu sesuai dengan tujuan pembangunan sumur resapan, selain dimaksudkan untuk menekan potensi genangan dan banjir, sumur resapan juga berfungsi menjaga kualitas dan kuantitas air bawah tanah.

"Sehingga ketersedian air tanah juga tetap ada, dan air hujan tidak semuanya mengalir ke laut," katanya.

Dia mengatakan, kebutuhan akan sumur resapan di Kota Mataram semakin meningkat, hal ini terjadi karena maraknya pembangunan di Kota Mataram.

Dimana bayak lahan persawahan yang dibangun menjadi permukiman penduduk, akibatnya daerah resapan air pun menurun.

Namun demikian, pihaknya belum dapat menyebutkan angka pasti kekurangan kebutuhan sumur resapan di Kota Mataram. Akan tetapi, pihaknya setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk pembuatan sumur resapan secara bertahap.

Untuk merealisasikan sumur resapan agar tetap sasaran, katanya, pihaknya melibatkan kepala lingkungan, lurah maupun camat agar aktif memberikan informasi dan data terhadap warganya yang membutuhkan sumur resapan.

"Sehingga begitu ada anggaran, sumur resapan dapat langsung dikerjakan. Namun proses pengerjakannya dilakukan dengan satu paket dalam satu kelurahan sebanyak 10 unit sumur resapan," katanya.

Kondisi geografis Kota Mataram yang merupakan daerah hilir berdampak pada ancaman banjir dan genangan air, sehingga sampai saat ini masih menjadi tantangan Pemerintah Kota Mataram.

"Untuk mengurangi itulah, Pemerintah Kota Mataram secara bertahap melakukan pembuatan sumur serapan," katanya.