Pengembang Berikan Kemudahan TNI AD miliki Rumah

id TNI AD

Selama ini prajurit kesulitan memperoleh rumah sebagai tempat tinggal tetap karena terkendala mahalnya uang muka
Mataram,  (Antara) - PT Dasar Group, salah satu pengembang perumahan di Mataram, memberikan kemudahan kepada para prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat untuk memiliki rumah melalui kredit perumahan rakyat dengan harga terjangkau.

"Selama ini prajurit kesulitan memperoleh rumah sebagai tempat tinggal tetap karena terkendala mahalnya uang muka," kata Presiden Direktur PT Dasar Group H Ahmad Rusni dalam pertemuan dengan Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Kolonel Arh Kuat Budiman di Mataram, Senin.

Menurut dia, upaya memberikan kemudahan tersebut sebaagi bentuk kepedulian terhadap para prajurit TNI AD yang bertugas membela negara dengan meninggalkan anak istri mereka.

Selain keringanan uang muka, kata dia, pihaknya juga memberikan fasilitas gratis berobat seumur hidup, santunan meninggal dunia dan dana pensiun bagi para prajurit yang mengambil kredit perumahan rakyat (KPR).

PT Dasar Group sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi internasional, yakni PT Generali dan BNI Life.

"Jadi prajurit bisa mengambil rumah di mana saja yang menjadi lokasi pembangunan perumahan karena PT Dasar Group memiliki sejumlah anak perusahaan yang bergerak di bidang properti," ujarnya.

Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Arh Kuat Budiman mengatakan upaya memfasilitasi prajuritnya dengan perusahaan pengembang perumahan agar bisa memperoleh kemudahan memiliki rumah merupakan bagian dari tugasnya sebagai pimpinan dalam rangka mensejahterakan anggotanya.

"Tugas saya selaku pimpinan di NTB, ada dua, yakni melaksanakan tugas pokok yang diberikan atasan yang sifatnya sesuai undang-undang dan insidentil. Selain itu, bagaimana mensejahterakan anggota," katanya.

Ia mengatakan, adanya tawaran kemudahan dari PT Dasar Group merupakan peluang bagi para prajurit untuk memiliki rumah, sehingga mereka tidak selalu bergantung tinggal di asrama.

"Kita tahu prajurit itu sering lupa karena dia tinggal di asrama. Begitu mau pensiun baru sadar belum punya rumah. Itu sering dialami. Jadi kami coba agar bagaimana prajurit berpikir jauh ke depan, setidaknya dia menyisihkan uang rokok untuk ditabung membeli rumah," ucapnya.

Adanya peluang kemudahan memiliki rumah melalui PT Dasar Group, kata Budiman, bukan berarti ada semacam kerja sama yang terikat antara kedua belah pihak.

"Saya hanya memfasilitasi para prajurit. Apalagi anggota saya banyak yang dari Lombok," katanya.