Siswa Mataram ikut Kejuaraan Popwil di Kupang

Mataram,  (Antara)- Sebanyak 20 orang siswa Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan mengikuti kejuaraan Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah (Popwil) Bali Nusa Tenggara di Kupang, Provisi Nusa Tenggara Timur, pada 11-18 Oktober 2014.

Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kota Mataram B Karo Karo, Jumat, mengatakan 20 siswa tersebut merupakan atlet juara umum dalam Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) NTB beberapa waktu lalu.

Dalam Popda NTB, Kota Mataram berhasil menjadi juara umum dengan total perolehan 21 medali, terdiri sembilan medali emas dan tiga medali perak dan sisanya perunggu.

Ia mengatakan, dalam popwil itu, para atlet akan bertanding dalam enam cabang olah raga, antara lain voli putra, tenis meja, basket, bulu tangkis dan tenis lapangan putra dan putri.

"Keenam cabang olah raga itu semuanya berpeluang meraih medali. Namun cabang olah raga basket dan voli menjadi cabang unggulan dan harapan untuk meraih medali emas," katanya.

Karo Karo mengatakan, saat ini 20 atlet Kota Mataram itu sudah dibentuk dalam satu tim dengan atlet-atlet dari kabupaten/kota lainnya di NTB, karena para atlet itu sudah resmi menjadi duta NTB dalam kegiatan Popwil Kupang.

"Berbagai pelatihan, pembinaan serta persiapan untuk mengikuti kejuaraan popwil tersebut dilakukan oleh Dikpora Provinsi NTB. Kami hanya sebatas memberikan dukungan dan motivasi agar atlet bisa bertanding secara maksimal, sportif dan membawa nama baik daerah," katanya.

Menyinggung perhatian Pemerintah Kota Mataram terhadap para atlet berprestasi khususnya di popda, dia mengakui khusus untuk atlet popda selama ini, pemerintah baru memberikan ucapan terima kasih dalam bentuk piala, piagam dan uang transportasi.

Berbeda dengan atlet berprestasi untuk atlet Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), selain mendapatkan piala dan piagam, mereka juga mendapatkan beasiswa sebesar Rp1,5 juta.

"Oleh karena itu, ke depan program itu juga akan diterapkan untuk atlet-atlet popda berprestasi lainnya, sebagai bentuk perhatian dan semangat bagi para atlet," katanya.