Mataram, (Antara) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar kejuaraan nasional voli indoor antar-Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Gedung Olah Raga 17 Desember Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat sebagai ajang evaluasi terhadap pembinaan yang sudah dilakukan.
"Even ini sebagai ajang evaluasi dari pembinaan yang diberikan selama setahun. Kami ingin melihat bagaimana kemajuan para atlet pelajar yang dibina," kata Asisten Deputi Sentra Keolahragaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) R Isnanta, usai membuka kejuaraan nasional (Kejurnas), di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat.
Menurut dia, kejurnas ini juga bertujuan untuk melahirkan atlet voli indoor putri potensial menuju pemain nasional. Jika tidak ada atlet voli indoor PPLP yang masuk atlet nasional, itu artinya pembinaan yang dilakukan tidak produktif.
Selama ini, lanjut Isnanta, atlet voli indoor nasional masih dikuasai jebolan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Ragunan, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Melalui kejurnas ini semoga atlet NTB, Papua maupun daerah lainnya muncul menjadi atlet nasional,`` ujarnya.
Pada kejurnas voli indoor di Mataram, kata dia, pihaknya menurunkan tim untuk memantau atlet yang memiliki potensi, sehingga bisa mendapat rekomendasi untuk dibina menjadi atlet nasional.
Para atlet yang mendapat rekomendasi ini nantinya akan dibentuk sebagai tim yang akan dipersiapkan menuju ASEAN Schools Games (ASG) di Filipina.
"Kita sedang mau bentuk tim putra dan putri, tapi utamanya tim putri dulu karena kita belum memiliki PPLP putra," kata Isnanta.
Kemenpora gelar Kejurnas antar-PPLP di Mataram
Even ini sebagai ajang evaluasi dari pembinaan yang diberikan selama setahun. Kami ingin melihat bagaimana kemajuan para atlet pelajar yang dibina
