Panjat tebing - Peraih Medali ASCC Berpeluang Tampil di Thailand

Mataram,  (Antara) - Sebanyak tujuh atlet panjat tebing peraih medali pada turnamen Asian Sport Climbing Championship (ASCC) 2014 berpeluang tampil dalam Asian Beach Games di Phuket, Thailand, 13-16 November 2014.

Wakil Presiden Federasi Panjat Tebing Indonesia Dino Izaak di Mataram, NTB, Sabtu, menuturkan, berdasarkan prestasi yang diraih para atlet putra dan putri Indonesia di ajang bergengsi tingkat Asia itu, kemungkinan besar para atlet peraih medali akan turun di Asian Beach Games itu.

Dalam kompetisi bergengsi tingkat Asia yang digelar setiap dua tahun sekali oleh International Federation of Sport Climbing (IFSC) di Lombok, Nusa Tenggara Barat, tujuh atlet Indonesia berhasil mengantongi delapan medali Asian Sport Climbing Championship (ASCC) 2014.

Menurut Dino Izaak di Mataram, dari 23 atlet Indonesia yang ikut berkompetisi di ajang bergengsi itu, tujuh diantaranya berhasil meraih medali.

"Di tiga kategori yang dikompetisikan, atlet Indonesia kita masuk di peringkat tiga besarnya," kata Dino.

Ketiga kategori yang dikompetisikan yaitu "Lead", "Boulder", dan "Speed". Prestasi yang paling membanggakan adalah di kategori "Speed" di mana hampir seluruh medali berhasil diraih atlet putra dan putri Indonesia.

Kategori "Speed" di kelas putra, peringkat pertama diperoleh Fajri Azhari asal DKI Jakarta, kemudian disusul Rindi Sufriyanto asal Jawa Timur, dan ketiga ditempati Aspar Jaelolo asal DKI Jakarta yang baru saja mengikuti "event world championship" di Gijon, Spanyol.

Kemudian di kelas putri, peraih medali emas yakni Tita Supita asal DKI Jakarta yang juga baru mengikuti "event world championship" di Ginjon, Spanyol. Selanjutnya untuk peringkat tiga ditempati oleh Muji Mulyani asal DKI Jakarta.

Untuk kategori "Lead", atlet Indonesia hanya meraih medali perak di kelas putra yang diwakili Aan Aviansyah. Namun ia berhasil meraih medali emas di kategori "Boulder" kelas putra.

Sedangkan di kategori "boulder" kelas putri, Hartani Fitria berhasil meraih medali perunggu setelah ia kalah bersaing dengan atlet asal Jepang dan Korea.