TDA Mataram akan gelar Pesta Wirausaha ASEAN

id TDA Mataram

Sementara peserta dari mitra usaha yang berasal dari 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebanyak 20 oran
Mataram,  (Antara) - Komunitas Tangan di Atas Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan menggelar pesta wirausaha pada 28-30 November 2014 dengan peserta dari negara anggota Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN.

Ketua Panitia Bambang Parmadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat mengatakan pihaknya menargetkan jumlah peserta 350 orang, terdiri atas 220 orang pelaku usaha dan calon pelaku usaha di Kota Mataram, pengurus pusat dan pengurus wilayah komunitas TDA se-Indonesia sebanyak 110 orang.

"Sementara peserta dari mitra usaha yang berasal dari 10 negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebanyak 20 orang," katanya.

Dia mengatakan, tema kegiatan pesta wirausaha tersebut, yakni "Menuju Kesejahteraan Bersama Pasca-penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015".

Kegiatan pesta wirausaha tingkat ASEAN tersebut bertujuan meningkatkan semangat kewirausahaan, khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan generasi muda di Kota Mataram.

Selain itu, meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha pelaku UMKM di Kota Mataram.

Tujuan lainnya adalah memberikan pemahaman yang sama terhadap peluang dan tantangan atas diberlakukannya kesepakatan MEA bagi pelaku usaha, khususnya sektor UMKM di Kota Mataram.

"Melalui pesta wirausaha berskala internasional itu, kami juga menginginkan adanya jejaring usaha baik skala nasional maupun regional pelaku usaha, khususnya sektor UMKM di Mataram," katanya.

Bambang yang didampingi Ketua TDA Kota Mataram Nasrin, berharap melalui pesta wirausaha tersebut akan terbangun kesepahaman antara pelaku usaha nasional dan mitra usaha di negara-negara ASEAN terhadap pemberlakuan MEA, sebagai upaya menciptakan kesejahteraan bersama yang setara dan berkeadilan, di mana kesepahaman tersebut diwujudkan dalam bentuk kesepakatan tertulis.

Selain itu, terbangun jaringan usaha antara pelaku usaha di Kota Mataram dan Pemerintah Kota Mataram dengan mitra usaha di negara-negara ASEAN yang dituangkan dalam kesepakatan tertulis.

Oleh sebab itu, kata Bambang, dalam kegiatan tersebut nantinya ada pertemuan terbatas antara wirausahawan nasional, termasuk pengurus TDA Mataram dengan mitra wirausahawan dari perwakilan negara-negara ASEAN dengan tujuan untuk menyamakan persepsi, menumbuhkan dan menguatkan jejaring guna terciptanya kesepakatan dan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan dalam konteks MEA.

"Dari pertemuan itu diharapkan muncul kesepakatan-kesepakatan yang konkrit yang akan ditindaklajuti dalam operasional bisnis yang saling menguntungkan," ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga akan menggelar seminar terbuka dengan topik "Menyongsong pemberlakuan MEA", dengan pembicara Menteri Perdagangan, dan perwakilan pengusaha dari Malaysia, Singapura, dan Kamboja.

Kemudian akan dilanjutkan dengan forum berbagi ilmu dan pengalaman bagi para pelaku usaha di Kota Mataram, bersama dengan pelaku usaha sejenis dari luar daerah yang telah sukses dan cukup mapan dalam bidang bisnis tertentu pada skala nasional, khususnya terkait dengan managemen bisnis dan kiat suksesnya.

Ada juga forum terbuka untuk berbagi ilmu, pengalaman, visi dan kiat sukses bisnis yang bersifat inspiratif dan sekaligus untuk menguatkan motivasi para pelaku usaha di Kota Mataram, khususnya para pemula (start up) agar terbangun mental dan semangat kewirausahaan yang tangguh.

"Untuk forum ini akan dihadirkan beberapa pembicara para pelaku bisnis sekaligus motivator yang dapat mentransfer motivasi dan inspirasi kepada peserta dengan semangat dan kisah sukses bisnis mereka," kata Bambang.

Pihak penyelenggara, kata dia, juga akan memperkenalkan berbagai obyek wisata dan produk unggulan NTB kepada para peserta melalui kegiatan perjalanan wisata bagi para peserta nasional dan tamu luar negeri dengan mengunjungi beberapa obyek wisata dan sentra UKM di Kota Mataram, seperti Taman Sangkareang, Pantai Ampenan, Museum NTB, Pasar Seni Sayang-sayang dan pusat kerajinan emas dan mutiara Sekarbela.

Upaya memperkenalkan produk UMKM juga akan dilakukan lewat bazar dan pameran produk-produk anggota Komunitas TDA dan pelaku UKM lainnya, khususnya yang bergerak pada bisnis kuliner, fashion, industri kreatif dan usaha lainnya yang potensial untuk dikembangkan sebagai produk unggulan daerah.