Gubernur NTB buka Mukernas XX IDI

id Gubernur NTB

Saat ini NTB masih kekurangan lebih dari 1.400 dokter umum, lebih dari 150 dokter spesialis, lebih dari 1.900 bidan, dan kita masih kekurangan hampir 4.000 perawat
Mataram,  (Antara) - Musyawarah Kerja Nasional Ikatan Dokter Indonesia di Kota Mataram, resmi dibuka Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi, Kamis.

Gubernur Zainul Majdi mengapresiai atas terselenggaranya Mukernas IDI di NTB. Sebab, dengan kehadiran 500 dokter handal yang dimiliki Indonesia di NTB, khususnya Kota Mataram, diharapkan dapat menjadi berkah agar kedepannya masyarakat di daerah itu senantiasa sehat.

Menurut Gubernur atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB), bidang kesehatan merupakan salah satu hal yang selalu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi. Sebab, salah satu dari tiga indikator penting dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yakni kesehatan.

"Mengapa saya katakan kesehatan ini penting, karena faktor ini yang paling rumit dan membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan pemerintah daerah. Karenanya, dengan kehadiran para dokter di Mukernas IDI ini dapat membantu pemerintah provinsi dalam mengatasi masalah tersebut," katanya.

Namun, dalam kaitannya dengan persoalan tersebut, pemerintah provinsi, kata Gubernur, selalu terus berupaya melakukan pembenahan, baik terkait dengan sarana, prasarana maupun pemenuhan tenaga bidang kesehatan.

Akan tetapi, orang nomor satu di NTB itu, juga tidak bisa menampik, jika melihat secara keseluruhan, NTB merupakan salah satu Provinsi yang masih kekurangan tenaga kesehatan.

"Saat ini NTB masih kekurangan lebih dari 1.400 dokter umum, lebih dari 150 dokter spesialis, lebih dari 1.900 bidan, dan kita masih kekurangan hampir 4.000 perawat. Artinya, masalah perangkat tenaga kesehatan merupakan salah satu isu yang diharapkan dapat menjadi perhatian khusus yang dibahas dalam Mukernas kali ini," pinta tokoh muda dari kalangan ulama di NTB ini.

Oleh karena itu, Gubernur dua periode tersebut berharap agar Mukernas IDI di Mataram, dapat menghasilkan rekomendasi yang terkait dengan penjaminan pemenuhan tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di NTB.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar IDI, dr Zainal Abidin mengatakan, pelaksanaan Mukernas XX IDI dihadiri 500 dokter se-Indonesia. Dimana, Mukernas ini merupakan forum rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun sebelum Muktamar IDI digelar.

Selain membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, pendidikan bagi para dokter, pelayanan profesi, kepatuhan kode etik. Mukernas juga dirangkaikan dengan peringatan HUT IDI.

Selain dihadiri Gubernur NTB, Mukernas IDI di Kota Mataram itu, juga dihadiri Ketua Umum PB IDI dr Zainal Abidin, Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDM) Kementerian Kesehatan Dr Usman Sumantri, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Wilayah NTB dr Gerudug, Ketua panitia pengarah Prof dr Marsis dan ketua panitia pelaksana, dr Dody.