Pajak Hotel Mataram capai Rp8,5 Miliar

id Hotel Mataram

Melihat realisasi pembayaran pajak hotel dan restoran tersebut, kami optimis hingga akhir tahun ini target yang ditetapkan dapat terealisasi
Mataram,  (Antara)- Realisasi pajak hotel di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, hingga saat ini sudah mencapai Rp8,5 miliar atau 9,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp9,5 miliar pada tahun 2014.

Kepala Dinas Pendapatan Kota Mataram HM Syakirin Hukmi di Mataram, Senin, mengatakan, kondisi serupa juga terjadi pada realisasi pajak restoran yang saat ini mencapai Rp8,5 miliat atau 90,5 persen dari target sebesar Rp9,5 miliar.

"Melihat realisasi pembayaran pajak hotel dan restoran tersebut, kami optimis hingga akhir tahun ini target yang ditetapkan dapat terealisasi," katanya.

Dikatakan, tingginya realisasi pembayaran pajak hotel dan restoran didukung dengan tingginya kesadaran wajib pajak (WP) membayarkan pajaknya.

"Rata-rata selama ini belum ada kendala yang signifikan terhadap penarikan pajak hotel dan restoran. Kendala ada, tetapi dapat diselesaikan oleh para petugas," ujarnya.

Menurut dia, posisi realisasi pajak hotel dan restoran itu cukup bagus, hal itu merupakan salah satu indikasi ketaatan wajib pajak dalam menghitung dan menyetorkan pajaknya sendiri.

"Dengan demikian, kami tinggal mengawasi dan turun melakukan pendataan serta uji petik secara berkala. Seperti yang saat ini kami sedang lakukan untuk mengetahui target tahun 2015," katanya.

Ia mengatakan, selama ini di Kota Mataram belum ada hotel dan restoran yang melakukan penunggakan pajak, apalagi sampai bertahun-tahun.

Dalam hal ini, pihaknya mengedepankan tindakan persuasif dan pendekatan kekeluargaan terhadap pemilik hotel dan restoran agar dapat mengikuti aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan, jika tidak ingin dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Akan tetapi kami juga memiliki tim eksekusi atau pemberian tindakan kepada wajib pajak yang dinilai `bandel`," katanya.

Menurut dia, hingga saat ini jumlah hotel di Kota Mataram sekitar 114 unit hotel. Jumlah itu tentu akan terus bertambah seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Mataram, begitu juga dengan restoran.