Pemkot Mataram-FKPD rapat persiapan pengamanan Natal

id Pemkot Mataram

Rapat ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan dan gangguan kemanan pada saat hari raya Natal dan malam tahun baru 2015
Mataram,  (Antara)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar rapat persiapan hari raya Natal dan menyambut malam tahun baru 2015 bersama forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) serta jajaran terkait lainnya di daerah itu, Jumat.

"Rapat ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai kerawanan dan gangguan kemanan pada saat hari raya Natal dan malam tahun baru 2015," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram usai melakukan rapat persiapan pengamanan Natal.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Mataram I Wayan Sugiartha, Kapolres Mataram AKBP Bambang Sumitro, jajaran TNI, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan lainnya.

Ia mengatakan, untuk pengamanan Natal akan dipusatkan pada 17 titik, 14 di antaranya merupakan gereja yang menjadi tempat kegiatan umat nasrani merayakannya, sedangkan sisanya merupakan tambahan lokasi acara perayaan Natal.

Tetapi, katanya, dari jumlah itu biasanya ke depan ada juga lokasi-lokasi tambahan di luar yang sudah ditetapkan. Hal itu akan dikomunikasi dan dikoordinasikan lagi sebelum dikeluarkannya kebijakan terhadap lokasi tambahan tersebut.

"Pada prinsipnya sepanjang lokasi tambahan itu tidak menjadi masalah di lingkungan sekitar silakan saja, hal ini tentu memerlukan perhatian khusus terhadap pemerintah kota dan aparat keamanan," ujarnya.

Terkait dengan itu, wali kota mengimbau masyarakat Kota Mataram untuk terus memperkokoh semangat persatuan, kebersamaan dan meningkatkan semangat toleransi yang sudah tercipta.

Selain itu, saling hormat menghormati membantu menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap proses peribadatan yang dilakukan oleh semua umat di daerah ini.

Di sisi lain, terkait dengan kegiatan malam pergantian tahun, Pemerintah Kota Mataram meminta kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat termasuk pada peringatan Natal.

"Seperti penerang jalan umum (PJU) harus terus dikontrol, titik-titik PJU mana yang mati, karena jika PJU mati maka bisa berpotensi untuk terjadinya berbagai kerawanan kejahatan," katanya.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan dan Satpol PP juga harus aktif melakukan patroli ke semua lokasi yang menjadi titik-titik keramaian warga.

Ia mengatakan, titik-titik rawan itu antara lain Mataram Mall ke timur, kawasan Taman Selagalas, Taman Loang Baloq ke selatan, kawasan bekas Pelabuhan Ampenan termasuk Jalan Udayana.

Titik-titik itu dianggap sebagai titik rawan karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kawasan tersebut padat arus lalu lintas dan selalu menjadi kawasan primadona bagi anak-anak muda.

"Hal inilah yang harus diwaspadai, sebagai langkah antisipasi untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan," katanya.

Namun demikian, seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah kota juga akan menggelar perayaan puncak malam pergantian tahun di Taman Sangkareang yang dirangkaikan dengan berbagai hiburan masyarakat.