Pemkot larang Konvoi pada Malam Pergantian Tahun

id Wali Kota Mataram

Kita sudah meminta aparat dari Polres Mataram untuk mencegah aksi konvoi datang dari luar Kota Mataram melintasi wilayah bagian tengah kota
Mataram,  (Antara) - Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh melarang keras aksi konvoi kendaraan bermotor masuk ke wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada malam pergantian tahun 2015.

"Kita sudah meminta aparat dari Polres Mataram untuk mencegah aksi konvoi datang dari luar Kota Mataram melintasi wilayah bagian tengah kota," katanya di Mataram, Jumat.

Usai melakukan rapat persiapan pengamanan natal dan tahun baru bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) Wali kota mengatakan, aksi konvoi tersebut dapat menimbulkan kerawanan kriminalitas di Kota Mataram.

Apalagi, pada malam pergantian tahun hampir setiap sudut Kota Mataram sudah sangat padat dipenuhi oleh warga yang akan merayakan malam pergantian tahun.

Terkait dengan itu, Pemerintah Kota Mataram telah meminta kepada jajaran kepolisian yang akan melakukan pengamanan pada setiap pintu masuk Kota Mataram baik dari arah timur, selatan maupun utara untuk mengecoh adanya aksi konvoi masuk ke daerah ini.

"Begitu terlihat aksi konvoi kendaraan yang akan menuju ke pusat kota, aparat harus segera antisipasi dengan mengalihkan jalur para peserta, terutama setelah pukul 24.00 WITA," ujarnya.

Dari pengalaman sebelumnya, anak-anak muda biasanya melakukan evoria tahun baru dengan miras dan sejenisnya di luar Kota Mataram, akan tetapi berbagai kejadian perkelahian, kecelakaan dan gangguan lainnya terjadi di wilayah Kota Mataram pada saat mereka pulang dan melintasi wilayah Kota Mataram.

Sehubungan dengan itu, wali kota juga meminta agar aparat kepolisian dan bekerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi minuman keras (miras).

"Jangan sampai ada pedagang yang jauh-jauh hari sudah menyetok miras untuk malam pergantian tahun," katanya.

Di sisi lain, Ahyar juga mengimbau kepada lurah dan camat untuk mengimbau masyarakat agar tidak merayakan tahun baru dengan terlalu berlebihan.

"Silakan merayakan tahun baru tetapi jangan berlebihan," katanya.