Polsek Narmada tangkap Pelaku Pembalakan Liar

id Polsek Narmada

Satu orang berhasil kami tangkap. Sedangkan, dua orang lainnya melarikan diri
Mataram,  (Antara) - Kepolisian Sektor Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara barat, Jumat pagi, menangkap RP (20) pelaku pembalakan liar asal Desa Lebah Sempage, saat menebang kayu di kawasan hutan Jurang Malang, Desa Pakuan.

Kapolsek Narmada Kompol Setia Wijatono kepada wartawan mengatakan petugas mengamankan pelaku berkat kerja sama dengan pihak Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Rinjani Barat.

"Satu orang berhasil kami tangkap. Sedangkan, dua orang lainnya melarikan diri," katanya.

Dari tangan pelaku, petugas mengamankan sebuah alat penebang kayu yakni "chainsaw". Selain itu, pihaknya juga berhasil menemukan lima liter bahan bakar minyak (BBM) yang dipersiapkan untuk kebutuhan alat potongnya.

Ia menjelaskan, penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat. Tim KPH Rinjani Barat bersama anggota Polsek Narmada mendapat laporan jika ada penebangan kayu di dalam kawasan hutan lindung.

Berdasarkan hal itu, petugas bersama dengan pihak KPH Rinjani Barat langsung menindaklanjuti laporan masyarakat setempat. "Tim bergerak ke lokasi untuk memastikan informasi warga itu," ujarnya.

Sesampainya di kawasan hutan jurang malang, Narmada, petugas mendapat RP bersama dua rekannya sedang menebang kayu hutan jenis dadap. Tidak ingin buruannya kabur, petugas langsung menangkapnya.

Namun, dua rekan RP yang lebih dahulu mengetahui kedatangan pihak petugas langsung melarikan diri. Sementara, RP yang tidak mengetahui hal itu langsung diamankan petugas.

"Begitu melihat petugas, dua rekannya lari," katanya.

Sehubungan hal itu, pihaknya kini tengah memburu dua pelaku yang berhasil melarikan diri itu. "Identitas keduanya sudah kami kantongi, saat ini keduanya menjadi buronan petugas," ucapnya.

Menurut pengakuan Setia, saat penangkapan pihaknya menemukan ada beberapa pohon yang telah di tebang para pelaku. Bahkan, sebagian sudah siap diolah dalam bentuk balok kayu.

Lebih lanjut Setia menuturkan bahwa pihaknya kini kembali ke lokasi untuk mengambil barang bukti kayu yang telah ditebang para pelaku. "Tadi anggota ke lokasi, mau ambil barang buktinya," kata Setia.