Pemkot tekankan Prinsip Kehati-hatian kelola Anggaran

Mataram,  (Antara)- Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengimbau semua pejabat di daerah itu untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola dan saat merealisasikan anggaran pemerintah agar bisa tepat sasaran dan sesuai aturan.

"Anggaran tersebut baik yang bersumber dari APBD Kota Mataram, APBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun APBN," katanya di Mataram, Minggu.

Pernyataan itu dikemukakan Ahyar menyusul banyaknya kasus hukum yang dihadapi pejabat di berbagai daerah karena kurang teliti dalam penggunaan dan mengelola anggaran.

"Oleh karena itu, saya meminta seluruh jajaran untuk lebih selektif dalam menggunakan anggaran serta menghindari kemungkinan terjadinya kebocoran anggaran," katanya.

Di sisi lain, wali kota juga mengingatkan seluruh pejabat yang menjadi pengelola sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) untuk tidak main-main dengan uang rakyat.

"Saya mengingatkan semua pejabat dan pegawai jangan main-main dengan uang rakyat. Saya berjanji akan langsung memberi tindakan bila sampai terbukti terjadi kebocoran anggaran dalam pendapatan daerah," katanya.

Ia mengatakan, potensi pendapatan daerah yang sudah ada perlu dikelola lebih baik lagi, serta mencari potensi pendapatan baru agar program betul-betul dapat terlaksana.

"Saya tidak ingin di SKPD tertentu terdapat kasus-kasus kebocoran pendapatan. Hal ini harus menjadi perhatian serius semua pihak saat ini," katanya.

Dikatakannya Pemerintah Kota Mataram saat ini sedang kerja keras bagaimana meningkatkan pendapatan, sekaligus berupaya meningkatkan profesionalitas dengan mengedepankan keterbukaan.

"Jangan sampai ada ulah orang-orang tertentu yang menghalangi upaya tersebut, salah satunya dengan melakukan pembocoran PAD di sana-sini," katanya.

Wali kota mengatakan, PAD merupakan salah satu sumber utama dalam mendukung berbagai program percepatan pembangunan daerah, karena itu Pemerintah Kota Mataram sedang bekerja keras untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui berbagai sektor.