Mala Rahman Tetap Optimistis Meski Golkar Berkonflik

id Mala Rahman

"Meskipun akan ada `gangguan-gangguan` kecil nantinya, saya tetap optimistis Golkar akan mendukung saya"
Sumbawa Barat, (Antara NTB) - Bakal Calon Bupati Sumbawa Barat H Mala Rahman menyatakan tetap optimistis akan diusung dan tidak terpengaruh oleh konflik internal yang sedang melanda Partai Golkar.

"Meskipun akan ada `gangguan-gangguan` kecil nantinya, saya tetap optimistis Golkar akan mendukung saya," kata Mala Rahman yang juga ketua Dewan Pertimbangan DPD II Golkar Sumbawa Barat, di Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat.

Ia juga meyakini kebijakan partainya soal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumbawa Barat tidak berubah, meskipun kepengurusan di tingkat DPD I Golkar NTB telah diambil alih oleh kubu Agung Laksono.

Mala Rahman mengaku tetap intensif melaksanakan komunikasi dengan pengurus Golkar di Sumbawa Barat maupun di DPD I, termasuk dengan Sekretaris DPD Golkar NTB Muhammad Amin, yang masih dianggap berada di bawah kepengurusan versi Zainy Aroni.

H Muhammad Amin juga saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur NTB.

"Optimisme saya juga berlandaskan keyakinan bahwa pak Amin adalah tokoh yang piawai dalam berkomunikasi dan lobi untuk menyelesaikan masalah," ucap tokoh yang menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat dua periode itu.

Kendatipun nantinya Golkar akhirnya "lepas", lanjut Mala Rahman, dirinya telah menyiapkan antisipasi dengan menjalin komunikasi intensif dengan sejumlah partai politik lain.

"Kalau Gerindra sudah pasti, saya juga sudah berkomunikasi dengan PKS, PPP, Demokrat dan terakhir saya sudah mendaftar ke PAN. Jadi kalau Golkar lepas, masih ada parpol lain," ujarnya.

Demikian pula dengan Gerindra yang sejak awal sudah berkomitmen akan menyandingkan Mala Rahman dengan Ketua DPC Gerindra Sumbawa Barat Iwan Panjidinata dalam Paket MAPAN (Mala - Panji).

Mala Rahman menyatakan dirinya sudah mengomunikasikan kondisi terkini Golkar dengan pengurus Gerindra.

"Pak Iwan tidak mempermasalahkan, karena komitmen yang kami bangun tidak hanya karena keberadaan Golkar," katanya. (*)