Dukungan PAN mengerucut ke Manimbang-Nasir

id pilkada ksb

Dukungan PAN mengerucut ke Manimbang-Nasir

Manimbang Kahariadi mendaftar menjadi bakal calon bu-pati KSB berpasangan denganb M Nasir di PAN KSB

Pasangan ini merupakan jawaban untuk perubahan Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana semangat yang diusung PAN dalam pilkada"
 Sumbawa Barat,  (Antara NTB) - Arah dukungan Partai Amanat Nasional pada Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Desember 2015, mengerucut ke pasangan Manimbang Kahariyadi-M Nasir.

Ketua DPD PAN Sumbawa Barat Syaeful Islam usai mengembalikan formulir pendaftaran ke Sekretariat DPD PAN Sumbawa Barat di Taliwang, Jumat, mengatakan dipilihnya Manimbang karena memiliki kompetensi, elektabilitas dan kepemimpinan yang sudah teruji dan jaringan yang luas di level nasional.

Munculnya pasangan tersebut sekaligus sebagai jawaban atas ambisi PAN membentuk poros baru di Pilkada Sumbawa Barat, setelah menyatakan keluar dari koalisi parpol pengusung W Musyafirin.

Manimbang merupakan mantan Ketua DPRD Sumbawa Barat periode 2004-2009 dan saat ini menjabat sebagai Direktur Pusat Ksjian Parlemen Indonesia (Puskapi). Sedangkan M Nasir merupakan kader PAN yang sekarang menjabat sebagai Ketua DPRD Sumbawa Barat.

"Pasangan ini merupakan jawaban untuk perubahan Kabupaten Sumbawa Barat sebagaimana semangat yang diusung PAN dalam pilkada," kata Syaeful Islam.

Ia mengatakan, PAN selektif dalam memilih figur yang akan diusung, karena targetnya harus menang dalam pilkada.

"Kami tidak mau hanya ikut-ikutan. Kami optimistis karena kader kami dan pasangannya memiliki elektabilitas yang tidak kalah dengan figur lain," katanya.

Syaeful Islam mengatakan meski hampir final mengusung Manimbang-Nasir, tetapi sejauh ini belum ditentukan siapa yang akan menduduki posisi bakal calon bupati dan calon wakil bupati. Penentuan posisi tersebut harus melalui pembicaraan politik antara PAN dengan Manimbang, selain juga menunggu finalisasi dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang rencananya akan digunakan Manimbang.

"Setelah semuanya final, paling tidak pada akhir April ini paket kami sudah dideklarasikan," ucap Syaeful Islam.

Manimbang Kahariyadi menyatakan dirinya tidak memasang target harus menjadi calon bupati atau wakil bupati. Yang terpenting koalisi yang dihajatkan untuk perubahan itu terealisasi.

"Saya juga sudah mengenal Nasir. Dia punya kompetensi yang mumpuni dengan segudang pengalaman yang dimiliki. Jadi di nomor satu atai nomor dua tidak masalah bagi saya," katanya.

Manimbang juga menyatakan optimistis pasangannya akan mendapat restu dari DPP Gerindra, serta sejumlah parpol lain yang saat ini intensif didekati. (*)