Penggunaan Layanan Data Telkomsel di Tambora Meningkat

id Telkomsel Tambora

Penggunaan Layanan Data Telkomsel di Tambora Meningkat

Dua remaja melakukan "selfie" dengan latar belakang Gunung Tambora saat kegiatan "Tambora Menyapa Dunia" di Desa Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, NTB, Sabtu (11/4). (1)

"Kalau hari-hari biasa, penggunaan layanan data di sekitar Tambora, hanya 875 megabyte"
Mataram (Antara NTB) - Perseroan Terbatas Telkomsel Tbk mencatat penggunaan layanan data atau "payload" Telkomsel pada puncak peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, mencapai 2.625 megabyte atau naik tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Kalau hari-hari biasa, penggunaan layanan data di sekitar lokasi tersebut hanya 875 megabyte," kata General Manager ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra Danny Agus Triawan, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Puncak peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora yang bertajuk "Tambora Menyapa Dunia" dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, dan diikuti oleh belasan ribu masyarakat dari berbagai pelosok di NTB.

Selain layanan data, kata Danny, kenaikan trafik juga terjadi pada layanan suara yang meningkat menjadi dua kali lipat dari 300 erlang menjadi 600 erlang.

Menurut dia, adanya peningkataan penggunaan layanan data Telkomsel tersebut sebagai respon positif masyarakat yang terlibat dalam rangkaian kegiatan "Tambora Menyapa Dunia".

"Secara umum kenaikan `payload` dipicu aktivitas pelanggan yang melakukan selfie untuk diunggah ke media sosial, termasuk yang dilakukan para pelari dan pendaki di puncak Gunung Tambora, di mana hanya sinyal Telkomsel yang mampu menjangkau hingga kaldera Gunung Tambora," ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, perusahaannya telah memperkuat seluruh lini untuk mengoptimalkan kualitas jaringan saat berlangsungnya event "Tambora Menyapa Dunia", di antaranya dengan mengoperasikan dua unit "compact mobile base station" (Combat) di Desa Doro Ncanga, yang menjadi lokasi utama berlangsungnya acara, serta memperkuat jaringan di Dusun Pancasila.

Telkomsel juga telah menggandakan kapasitas jaringan 2G dan 3G di sejumlah titik strategis di sekitar lokasi acara, di antaranya Bandara Muhammad Salahuddin Bima, Pelabuhan Poto Tano Sumbawa, serta "inner city" Kota Dompu, Bima, dan Sumbawa Besar.

"Saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 500 "Base transceiver station" (BTS) di Pulau Sumbawa. Hingga akhir tahun ini, Telkomsel berupaya membangun sekitar 50 BTS baru untuk meningkatkan kenyamanan berkomunikasi masyarakat di Pulau Sumbawa," kata Danny. (*)