Calon Bupati KSB puas dengan nomor urut

id Pilkada Sumbawa Barat

"Bagi saya semua nomor bagus dan saya tidak memprediksi atau menginginkan nomor tertentu.
Sumbawa Barat (Antara NTB) - Para calon bupati Kabupaten Sumbawa Barat mengaku puas dan senang setelah mendapatkan nomor urut pasangan yang dilaksanakan KPU, Rabu.

sejumlah calon kepala daerah terlihat gembira, bahkan calon bupati Mala Rahman berulang kali mencium kertas bertuliskan nomor urut 1 yang ditariknya, sembari berteriak dan mengacung-acungkan nomor urut tersebut ke arah simpatisannya.

Mala Rahman yang sebelumnya selama dua periode menjabat sebagai Wakil Bupati Sumbawa Barat bahkan meloncat-loncat sambil berlari ke arah simpatisan. Para simpatisan langsung menyambut riuh sambil mengerubuti Mala Rahman dan pasangannya Iwan Panjidinata dengan meneriakkan yel-yel dukungan untuk keduanya.

Suasana heboh juga ditunjukkan simpatisan pasangan HM Nur Yasin - Masra Jayadi yang mendapat nomor urut 2 (dua) dan simpatisan W Musyafirin - Fud Syaefuddin yang mendapat nomor urut 3 (tiga).

Mereka langsung berlarian ke depan podium mengerubuti pasangan yang didukung. Sejumlah aparat kepolisian dan brimob terpaksa turun tangan menenangkan para simpatisan agar kegiatan rapat pleno bisa dilanjutkan.

Mala Rahman menyatakan nomor urut 1 yang didapat paket Mapan adalah nomor kemenangan. Ia bahkan optimistis pada tanggal 9 Desember 2015 urutan perolehan suara tiga pasangan calon peserta pilkada akan sesuai dengan nomor urut masing-masing.

"Ini nomor kemenangan. Saya sudah prediksi sebelumnya. Mimpi saya bagus semalam. Jadi saya yakin nanti tanggal 9 Desember urutan perolehan suara akan sama seperti sekarang, Mapan nomor satu," katanya.

Sementara calon bupati HM Nur Yasin, yang mendapat nomor urut 2, menyatakan nomor urut itu bermakna sebagai penyeimbang antara dua kutub. Jadi nomor 2 menurutnya memiliki makna yang baik.

"Bagi saya semua nomor bagus dan saya tidak memprediksi atau menginginkan nomor tertentu. Juga tidak ada firasat apapun bahwa kami akan dapat nomor ini. Tetapi sebagian besar pendukung memang menginginkan nomor dua," katanya.

Sementara, calon bupati W Musyafirin, menyatakan nomor urut 3 yang didapatkannya merupakan pertanda bagus untuk perjalanan paket F1 di pilkada nanti. Menurutnya, kejadian-kejadian yang berlangsung saat rapat pleno mengindikasikan angka 3 sebagai angka terbaik di pilkada nanti.

"Ketika calon wakil menarik undian penarikan nomor urut, kita dapat nomor tiga. Ketika saya tarik nomor urut pasangan calon kita juga dapat nomor tiga. Sementara pasangan yang lain berbeda," ujarnya.

Lebih dari itu, nomor 3, kata Musyafirin, juga sejalan dengan tiga hal yang akan menjadi proritas perjuangan paket F1, yakni berdaulat dalam politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam berbudaya untuk mengantarkan KSB menjadi kabupaten yang luar biasa. (*)