Beirut (ANTARA News) - Ratusan serdadu Iran tiba di Suriah untuk berhabung dalam ofensif besar-besaran pasukan darat guna mendukung pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang menandai perang saudara di Suriah telah berubah menjadi perang kawasan dan global.
Dua sumber Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa ratusan tentara Iran telah mencapai Suriah dalam sepuluh hari terakhir dengan membawa banyak persenjataan untuk ofensif darat besar-besaran.
Mereka juga akan dibeking oleh sekutu Assad di Lebanon, yakni Hizbullah, dan milisi Syiah Irak, sedangkan Rusia menyediakan dukungan serangan udara.
"Garda depan pasukan darat Iran telah tiba di Suriah, para serdadu dan perwira secara khusus turut serta dalam perang ini. Mereka bukan penasihat militer, maksud kami ratusan serdadu dengan perlengkapan dan senjata. Mereka akan diikuti oleh lebih banyak lagi tentara Iran," kata salah seorang sumber tadi.
Sejauh ini, dukungan langsung militer Iran untuk Assad kebanyakan berbentuk penasihat militer.
Iran juga memobilisasi milisi Syiah, termasuk dari Irak dan Afghanistan, untuk bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah.
(*)
Berita Terkait
Piala Asia: Iran hadapi Jepang usai menang adu penalti dengan Suriah 5-3
Kamis, 1 Februari 2024 6:14
Rusia, Turki dan Iran prihatin atas kehadiran kelompok militan di Idlib
Kamis, 12 Desember 2019 11:12
Iran mengecam pembangunan pos militer Turki di Suriah
Senin, 21 Oktober 2019 17:15
Jeremy Hunt: Inggris akan bebaskan tanker Iran asalkan mereka tidak pergi ke Suriah
Minggu, 14 Juli 2019 12:53
IRAN DUKUNG SURIAH, SALAHKAN AS
Selasa, 13 Maret 2012 12:30
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40