Jerusalem (ANTARA News) - Tentara Israel pada Selasa malam (27/10) menembak dan menewaskan satu orang Palestina di Kota Al-Khalil (Hebron), Tepi Barat Sungai Jordan, setelah ia diduga "menyerang tentara", kata juru bicara militer Israel.
Peristiwa itu terjadi saat kerusuhan Israel-Palestina selama satu bulan tak memperlihatkan tanda mereda.
Juru bicara tersebut mengatakan tersangka "mendekati tentara di satu pos pemeriksaan di Permukiman Tel Rumeida, Al-Khalil", demikian laporan Xinhua, Rabu pagi. Ketika tentara menanyakan tanda pengenal pria tersebut, ia "mengacungkan pisau ke arah tentara", kata juru bicara itu.
"Tentara menanggapi bahaya dengan melepaskan tembakan ke arah penyerang, sehingga ia meninggal," tambah juru bicara tersebut.
Korban tewas, yang namanya belum diidentifikasi, adalah orang ketiga yang tewas pada Selasa di Tepi Barat.
Pada Selasa petang, tentara Israel menembak dan menewaskan dua orang Palestina di satu perhentian bus di Persimpangan Gush Etzion di dekat blok permukiman utama Yahudi di Tepi Barat.
Gelombang kerusuhan satu bulan Israel-Palestina telah menewaskan 11 orang Yahudi, semuanya tewas dalam penyerangan, dan sedikitnya 60 orang Palestina --yang tewas dalam bentrokan setelah serangan penikaman, kata beberapa pejabat dan media. (*)
Berita Terkait
Jumlah tenaga kesehatan tewas di Jalur Gaza berjumlah 350 lebih
Selasa, 23 April 2024 11:55
Iran sebut krisis berakhir jika Israel stop operasi militer
Jumat, 19 April 2024 12:33
Kondisi WNI aman pascakonflik Iran-Israel
Kamis, 18 April 2024 12:19
Menlu Wang Yi bertelepon dengan Menlu Iran-Arab Saudi
Rabu, 17 April 2024 7:48
Menteri Keamanan Nasional Israel ancam gulingkan Netanyahu jika batal serang Rafah
Selasa, 16 April 2024 9:18
Perdana Menteri Israel putuskan tunda serangan militer di Rafah
Selasa, 16 April 2024 8:59
Menlu Wang Yi dan Antony Blinken bicarakan Timur Tengah
Sabtu, 13 April 2024 5:51
Seorang warga Palestina meninggal setelah 38 tahun ditahan di penjara Israel
Senin, 8 April 2024 14:27