Pemkot Mataram ingatkan penyelenggara pemilu bersinergi sukseskan pilkada

id Pilkada Mataram

Pemkot Mataram ingatkan penyelenggara pemilu bersinergi sukseskan pilkada

Dok - Pasangan bakal calon Wali Kota Ahyar Abduh (kanan) - Mohan Roliskana (tengah) mendampingi bakal calon Wali Kota Salman (kiri) saat berkonsultasi ke kantor KPU Kota Mataram. (Antara Foto) (1)

"Ini menjadi bagian dari upaya kita melaksanakan apa yang sudah diamanatkan Presiden Joko Widodo"
Mataram (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengingatkan agar penyelenggara pemilihan umum terus bersinergi untuk menyukseskan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.

"Ini menjadi bagian dari upaya kita melaksanakan apa yang sudah diamanatkan Presiden Joko Widodo agar pilkada serentak bisa berjalan aman dan lancar," kata Asisten I Bidang Tata Praja Setda Kota Mataram Lalu Indra Bangsawan di Mataram, Senin.

Lalu Indra Bangswan yang baru kembali dari mengikuti rapat koordinasi pilkada tingkat nasional pada Rabu (11/11) di Jakarta bersama sejumlah pejabat kabupaten/kota se-Indonesia, mendampingi Penjabat Wali Kota Mataram mengatakan, dalam rakor Presiden menekankan agar setiap daerah harus mampu menciptakan pilkada yang aman dan lancar dengan tetap menjaga kondusivitas daerah.

Karena itu, semua komponen penyelenggara pemilu meliputi, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pemilihan Umum (Panwaslu), TNI/Polri, camat dan lurah harus mampu bersinergi menjaga kondusivitas daerah agar proses pemungutan suara bisa dilaksanakan secara lancar.

"Dalam hal ini kami sebagai pemerintah daerah siap memberikan dukungan sesuai kemampuan dan kebutuhan dari penyelenggara pilkada agar pilkada bisa berjalan sesuai harapan bersama," sebutnya.

Menyinggung tentang kondusivitas Kota Mataram di penghujung tahapan kampanye pasangan calon ini, Lalu Indra Bangsawan menyebutkan, sejauh ini situasi dan kondisi perpolitikan di Kota Mataram relatif masih tenang dan kondusif.

"Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak, kondisi Kota Mataram jauh lebih kondusif," katanya.

Dia berharap, situasi ini dapat terus dipertahankan masyarakat, sehingga proses pelaksanaan pilkda bisa berjalan baik dan lancar sampai semua tahapan rampung.

Kendati, tambahnya, saat ini banyak pelanggaran pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan oleh dua pasangan calon.

"Pelanggaran pemasangan APK itu hingga saat ini belum menjadi pemicu adanya masalah apalagi konflik di tengah masyarakat," katanya.

Namun demikian, sebagai upaya antisipasi munculnya masalah karena maraknya pemasangan APK menyalahi aturan itu, Selasa (17/11), tim terpadu Kota Mataram akan melakukan penertiban.

Penertiban akan dilaksanakan sesuai dengan rekomendasi pelanggaran yang diberikan Panwaslu Kota Mataram sekitar 387 titik. (*)