Tiga Warga Bentrok Antarkampung Terkena Luka Tembak

id Konflik antar ampung di NTB

"Diduga para korban yang mengalami luka-luka, akibat terkena peluru nyasar dari senjata rakitan milik warga yang bentrokan,"
Mataram (Antara NTB) - Bentrok antarkampung yang terjadi pada Rabu dini hari, antara Kelurahan Monjok dengan Karang Taliwang, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan tiga warga mengalami luka tembak.

Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto kepada wartawan, Rabu, mengatakan bahwa tiga warga dari kedua belah pihak yang menjadi korban dalam bentrokan itu, karena terkena peluru kelereng nyasar.

"Diduga para korban yang mengalami luka-luka, akibat terkena peluru nyasar dari senjata rakitan milik warga yang bentrokan," kata Heri.

Hal itu diperkuat dengan adanya temuan anggota yang turun mengamankan saat bentrokan terjadi, di antaranya sejumlah senjata rakitan dan ketapel. Diduga barang-barang tersebut adalah milik warga yang terlibat bentrokan.

Terkait dengan masalah yang memicu perkelahian antarkampung ini, Heri belum dapat memastikannya. "Masih belum jelas persoalannya apa, hingga menyebabkan kedua warga kembali terlibat bentrokan," ujarnya.

Aksi bentrok yang terjadi pada Rabu dini hari, sekitar pukul 03.30 WITA, sempat berhasil diredam anggota Polres Mataram bersama sejumlah anggota dari Satbrimobda NTB. Namun, setelah Subuh, bentrokan kembali terjadi.

"Mereka kembali saring serang dari area perbatasan jalan antarkampung kedua belah pihak dan meluas hingga ke lokasi persawahan," ucapnya.

Akibatnya, kata dia, tiga warga menjadi korban, dan sejumlah sarana prasarana yang ada di sekitar kawasan bentrok, seperti Puskesmas Karang Taliwang dan dua sekolah yakni SDN 5 Cakranegara serta SMPN 4 Mataram terpaksa disterilkan oleh anggota kepolisian.

"Untuk sementara waktu, seluruh kegiatan yang ada di sekitar lokasi bentrok, kami kosongkan, ini dilakukan sampai kondisi benar-benar kondusif," kata mantan Kapolres Lombok Timur itu.

Untuk mengantisipasi bentrok lanjutan, pihak kepolisian telah ditugaskan untuk berjaga di sekitar lokasi bentrok, di antaranya diturunkan sejumlah personel dari satuan SSK personel Dalmas dan PHH Brimob Polda NTB. (*)