Wali Kota Mataram Terpilih Dilantik 17 Februari

id Mataram Wali Kota

"Ini sesuai dengan surat dari Menteri Dalam Negeri Nomor 005/389/SJ tertanggal 5 Februari 2016,"
Mataram (Antara NTB) - Asisten I Bidang Tata Praja Setda Kota Mataram Lalu Indra Bagsawan menyebutkan, wali kota dan wakil wali kota terpilih periode 2016-2021 diagendakan dilantik hari Rabu 17 Februari 2016.

"Hal itu sesuai dengan surat dari Menteri Dalam Negeri Nomor 005/389/SJ tertanggal 5 Februari 2016," katanya kepada sejumlah jurnalis di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Sesuai dengan surat itu, menurutnya, pasangan wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih yakni petahana H Ahyar Abduh dan H Mohan Rolisakan diagendakan dilantik oleh Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi di Hotel Lombok Raya pada pukul 10.00 Wita.

Wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih periode 2016-2021 akan dilantik bersama enam bupati/wakil bupati terpilih di NTB hasil pilkada serentak 9 Desember 2015.

Enam kabupaten/kota yang mengikuti pilkada serentak itu adalah Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa.

"Karena itu, jumlah undangan sangat terbatas mengingat kapasitas ruangan hotel yang terbatas. Kami mendapat informasi setiap kabupaten/kota hanya mendapat 100 undangan," sebutnya.

Pria yang kerap disapa Indra ini mengatakan, jika Pemerintah Provinsi NTB memberikan 100 undangan, undangan itu akan diberikan kepada seluruh anggota DPRD Kota Mataram, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), dinas/instansi terkait serta keluarga dekat dari wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih.

"Untuk memperlancar kegiatan dan proses pelantikan, pada hari Selasa (16/2) petang, wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih dan perwakilan dari pemerintah kota akan mengikuti gladi di lokasi pelantikan," sebutnya.

Menurutnya, dalam kegiatan pelantikan ini Pemerintah Kota Mataram hanya bertugas menyediakan seragam, atribut/pangkat dan tanda jabatan bagi wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih.

"Sementara berbagai hal terkait dengan acara pelantikan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi," sebutnya.

Menyinggung tentang acara serah terima jabatan (Sertijab) antara wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih dengan penjabat wali kota, petang ini pihaknya akan melakukan rapat pemantapan, karena penjabat wali kota menginginkan acara sertijab dilaksanakan langsung setelah pelantikan.

Sementara, setelah pelantikan wali kota dan wakil wali kota Mataram terpilih dilanjutkan dengan pelantikan Ketua TP PKK pada tujuh kabupaten/kota pelaksana pilkada serentak.

"Jadi kami harus membagi waktunya agar tahapan pelatikan dan sertijab bisa berjalan lancar, sebab penjabat wali kota juga mengiginkan agar digelar pesta rakyat setelah pelantikan," ujarnya. (*)