Kepolisian Terus Cari Direktur RSUP NTB Mawardi

id dokter mawardi

Kepolisian Terus Cari Direktur RSUP NTB Mawardi

Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto, menunjukan dokumentasi wajah dr H Mawardi Hamri yang dilaporkan hilang secara misterius, Rabu. (1)

"Hingga saat ini memang belum ada perkembangan yang cukup signifikan tentang keberadaan dokter Mawardi, tapi kepolisian tetap terus melakukan pencarian,"
Mataram, (Antara NTB) - Kepolisian masih terus melakukan upaya pencarian terhadap Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat dr H Mawardi Hamri yang telah sepekan dilaporkan menghilang secara misterius.

"Hingga saat ini memang belum ada perkembangan yang cukup signifikan tentang keberadaan dokter Mawardi, tapi kepolisian tetap terus melakukan pencarian," kata Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto kepada wartawan di Mataram, Rabu.

Salah satunya dengan mengumpulkan seluruh informasi yang berkaitan dengan dr Mawardi. Namun dari sekian banyak informasi yang telah dikumpulkan, Heri mengaku belum ada informasi yang menguatkan keberadaannya.

"Karena itu kami belum berani memberikan asumsi apapun," ujarnya.

Kemudian terkait dengan upaya pelacakan dr Mawardi melalui nomor telepon pribadinya, Heri kembali mengatakan bahwa tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda NTB belum juga mendapat "titik terang".

"Hingga saat ini tim kami dengan bantuan `cyber crime` belum juga bisa melacak nomor telepon pribadinya," ucap Heri.

Diketahui, Direktur RSUP NTB dr H Mawardi dilaporkan menghilang sejak pergi pada Rabu (23/3) malam. Hal itu diketahui berdasarkan informasi yang diperoleh dari penjaga rumah dinas dan pembantunya.

Pria yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur itu diketahui oleh pembantunya pergi menggunakan kendaraan roda empat miliknya dengan membawa sejumlah buku rekening tabungan.

Berdasarkan hal itu, pihak kepolisian pun telah mencoba berkoordinasi dengan pihak bank guna mengecek transaksi yang dilakukan dr Mawardi. "Kita sedang upayakan untuk mengetahui keberadaannya dengan melihat transaksi keuangannya," kata Heri.(*)