Sumbawa Barat Targetkan Pembangunan 6.106 Jamban

id sumbawa barat

Sumbawa Barat Targetkan Pembangunan 6.106 Jamban

Dengan kebersamaan para agen dan masyarakat dalam semangat gotong royong, saya optimistis 6.106 jamban akan selesai dibangun"
 Mataram, (Antara NTB) - Bupati Sumbawa Barat W Musyafirin menargetkan pembangunan sebanyak 6.106 jamban selesai hingga 15 Mei 2016 yang dilaksanakan secara gotong royong.

"Dengan kebersamaan para agen dan masyarakat dalam semangat gotong royong, saya optimistis 6.106 jamban akan selesai dibangun," katanya ketika dihubungi dari Mataram, Selasa.

Pada acara penutupan Gelar Tekhnologi Tepat Guna (TTG) dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat provinsi NTB yang dirangkaikan dengan pencanangan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong, dia mengatakan program jambanisasi untuk semua rumah tangga yang tidak memiliki jamban di Sumbawa Barat.

Ini merupakan program pertama yang dilaksanakan dalam PDPGR yang telah dicanangkan Gubernur NTB TGH Zainul Majdi pada 27 April lalu dan masuk sebagai program prioritas 100 hari pertama masa jabatan Bupati HW Musyafirin dan Wakil Bupati Fud Syaefuddin.

Program itu, kata dia, melibatkan tidak kurang dari 1.500 orang agen pemberdayaan gotong royong yang tersebar diseluruh desa di Sumbawa Barat dengan pendampingan oleh Babinsa dari TNI dan Babinkamtibmas dari Polri.

"Sedangkan pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat," ujarnya.

Musyafirin mengatakan keberadaan jamban merupakan salah satu indikator peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kesehatan tentu akan memacu produktivitas dalam bekerja untuk peningkatan ekonomi dan meningkatan partisipasi dalam pembangunan.

"Momen ini adalah bagian dari upaya pengentasan kemiskinan demi mencapai Sumbawa Barat yang sejahtera maju dan religius," ujarnya.

Sejak dicananangkan 27 April 2016, program jambanisasi sudah berjalan. Masyarakat di seluruh wilayah Sumbawa Barat menyambut baik program tersebut dan terlihat antusias melaksanakan pembangunan jamban secara gotong royong.

Gerakan Ikhlas Jujur dan Sungguh-sungguh (IJS) menjadi landasan utama dalam bekerja yang ditetapkan Pemda Sumbawa Barat.

Menurut dia bantuan dalam bentuk program seperti ini (jambanisasi) sangat baik karena menyentuh langsung hajat hidup masyarakat dalam hal kesehatan.

"Kami berharap agar daftar penerima program bisa terus diperbarui karena masih ada masyarakat yang tidak memiliki jamban dan belum terdaftar," kata Abdul Wahab, salah seorang Ketua RT di Kelurahan Sampir, Taliwang. (*)