Kejati NTB Sorot Kinerja Kejari Dompu

id KEJARI DOMPU DISOROT

"Kita sudah bentuk tim supervisi untuk menyoroti kinerja Kejari Dompu,"
Mataram (Antara NTB) - Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menyoroti kinerja Kejaksaan Negeri Dompu terkait penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang dinilai lamban.

"Kita sudah bentuk tim supervisi untuk menyoroti kinerja Kejari Dompu," kata Kepala Kejati NTB Martono di Mataram, Selasa.

Untuk lebih meyakinkan masyarakat, tim supervisi yang ditujukan untuk menyoroti kinerja Kejari Dompu, Martono menunjuk langsung Wakajati NTB Baharudin Arifin sebagai ketuanya.

"Tim supervisi ini sudah berjalan dan dipimpin langsung oleh Wakajati NTB," ucapnya.

Langkah Kejati NTB ini untuk menanggapi keluhan masyarakat yang beberapa waktu lalu kerap disampaikan melalui aksi unjuk rasa, terutama oleh kelompok mahasiswa. Dalam unjuk rasa itu diebutkan Kejari Dompu dianggap tidak beres dalam menangani perkara korupsi.

Perkara tersebut di antaranya proyek rehabilitasi saluran pengairan atau drainase dan penyelenggaraan Festival Tambora Menyapa Dunia (TMD), yang dilaporkan pada tahun 2015 lalu.

Sebelumnya, Kajari Dompu Hasan Kurnia, menyatakan bahwa pihaknya terkendala tenaga jaksa untuk menangani seluruh perkara yang menumpuk di mejanya.

"kita kekurangan tenaga jaksa, baik di tingkat penyelidikan, penyidikan, maupun penuntutan, cuma dua orang saja yang bisa menangani, tidak ada yang lain," ujar Hasan.

Untuk kedua perkara yang menjadi atensi masyarakat itu pun, Hasan mengaku bahwa laporannya masuk pada tahun 2015, dan hingga kini masih dalam tahap penyelidikan. (*)