Wapres kunjungi tambang Batu Hijau

id Wapres JK

Wapres kunjungi tambang Batu Hijau

Wapres H Muhammad Jusuf Kalla mendapat penjelasan tentang area tambang Batu Hijau dari Presdir PTNNT Rachmat Makasau. (Ist) (1)

"Ini merupakan kunjungan pertamakalinya sejak Batu Hijau mulai beroperasi tahun 2000 dan kami sangat gembira bisa bertatap muka langsung dengan bapak Wapres"
     Sumbawa Barat, (Antara NTB) – Wakil Presiden H Muhammad  Jusuf Kalla berkunjung ke tambang PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) di Batu Hijau, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu (20/7).
     Wapres didampingi  Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yudi Crisnandy,  Wakil Ketua DPR RI Fachri Hamzah, Anggota DPD RI Farouk Muhammad, Komisaris Utama PT Medco Energi, Muhammad Lutfie, Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi, serta Presiden Direktur PTNNT, Rachmat Makasau, tiba di tambang Batu Hijau, pukul 15.30 Wita disambut Bupati Sumbawa Barat H W Musyafirin, dan Wakil Bupati Fud Syaifuddin.
     Setelah bersilaturahmi dan mendapat penjelasan tentang  berbagai hal menyangkut operasional tambang Batu Hijau, Wapres dan rombongan langsung menggelar pertemuan tertutup bersama manajemen PTNNT dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sumbawa Barat.
     Presiden Direktur PTNNT, Rachmat Makasau dalam pernyataan resmi kepada media, menyatakan dalam pertemuan tersebut Wapres memberikan arahan tentang beberapa hal menyangkut operasional tambang Batu Hijau.
     "Ini merupakan kunjungan pertamakalinya sejak Batu Hijau mulai beroperasi tahun 2000 dan kami sangat gembira bisa bertatap muka langsung dengan Bapak Wakil Presiden," ungkapnya.
     Tambang Batu Hijau merupakan tambang tembaga dan emas yang pada akhir juni 2016 lalu telah dicapai kesepakatan untuk dijual kepada PT Amman Mineral Internasional (PT AMI) sebagai pemegang saham yang baru.
     Sebelum melaksanakan kunjungan singkat ke tambang Batu Hijau, Wapres dan rombongan pada hari yang sama berkunjung ke Pondok Pesantren Internasional Dea Malela, di Kecamatan Lenangguar, Kabupaten Sumbawa, dan memberikan kuliah umum di Universitas Samawa (Unsa).(*)