NTB Sediakan 400 Bak Sampah Untuk MTQ Nasional

id MTQ NASIONAL

"Kita ingin selama penyelenggaraan MTQ Nasional, tidak ada sampah yang di terbuang di sembarang tempat, namun ditaruh di bak sampah,"
Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan 400 bak sampah untuk menampung sampah-sampah selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional yang akan berlangsung pada 30 Juli-6 Agustus 2016.

"Bak-bak sampah ini kita tempatkan di pusat-pusat penyelenggaraan MTQ Nasional," kata Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di Mataram, Sabtu.

Ia menjelaskan, saat ini bak-bak sampah tersebut sudah terpasang di 11 venue penyelenggaraan MTQ Nasional. Selain, dipasang di 11 venue penyelenggaraan MTQ Nasional, bak sampah juga ditaruh di tempat-tempat keramaian seperti lokasi pameran MTQ Nasional.

"Kita ingin selama penyelenggaraan MTQ Nasional, tidak ada sampah yang di terbuang di sembarang tempat, namun ditaruh di bak sampah," ujarnya.

Menurut Amin, 400 bak sampah yang di sediakan pemerintah provinsi itu, tidak terlepas dari dukungan dan bantuan yang diberikan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional.

"Jadi selain bak sampah, pihak Newmont juga memberikan bantuan genset listrik untuk digunakan selama penyelenggaraan MTQ Nasional, sehingga ketika terjadi mati lampu bisa digantikan menggunakan genset," jelas Amin.

Sementara itu, manajemen PT NNT yang diwakili Kasan Mulyono mengatakan pemberiaan 400 bak sampah dan genset berkekuatan 0,53 MW kepada pemerintah Provinsi NTB itu, dalam rangka partisipasi PT NNT mendukung pelaksanaan MTQ Nasional ke 26.

"Ini bentuk dukungan yang diberikan PT NNT untuk menyuksekan MTQ Nasional ke-26 di NTB," katanya.

Ia menambahkan, selama ini manajemen PT NNT selalu membantu pemerintah provinsi. Bahkan, dalam beberapa event nasional yang dilaksanakan di NTB tidak luput dari dukungan PT NNT.

Selain itu, untuk event yang terkait pariwisata, pihaknya juga selalu memberikan bantuan. Seperti perlombaan paralayang di Kabupaten Sumbawa Barat yang diikuti para atlet nasional dan internasional.

"Baru-baru ini pihak manajemen juga memberikan bantuan perlombaan selancar air se-Asia," kata Kasan Mulyono. (*)