Pengumuman nama para pemenang ini disampaikan Ketua Dewan Hakim Nasional MTQ Nasional Prof Said Agil Husain Al Munawar pada penutupan MTQ Nasional ke-26, bertempat di astaqa utama Masjid Islamic Center kota Mataram, Sabtu malam.
"Keputusan ini berlaku tetap dan tidak bisa di ganggu gugat," kata Said Agil Husain Al Munawar.
Ia menjelaskan, pengumuman hasil para pemenang MTQ Nasional ke-26 di NTB ini, berdasarkan hasil dari tujuh cabang dan 18 mata lomba. Antara lain, cabang tilawah alquran, tahfiz, tafsir, syahril quran, khat alquran (kaligrafi), makalah ilmiah alquran, dan fahmil quran.
"Hasil ini objektif dan melihat dari banyak faktor," tegasnya.
Selain Banten yang keluar sebagai juara umum atau peringkat pertama, dewan hakim juga mengumumkan 10 provinsi yang masuk menjadi 10 besar. Sementara tuan rumah NTB, meraih peringkat empat pada MTQ Nasional ke-26 kali ini.
Untuk tempat kedua, diraih Provinsi Jakarta, di tempat ketiga di raih Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian di tempat ke empat di raih tuan rumah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selanjutnya di tempat kelima diraih provinsi Jawa Tengah, Riau di tempat ke enam, Sumatera Barat di peringkat tujuh, Provinsi Aceh di peringkat delapan, Papua Barat di peringkat sembilan dan peringkat 10 diraih Provinsi Jabar.
Sebagai juara umum, Menteri Agama Lukman Hakim Syafuddin kemudian menyerahkan piala bergilir kepada Gubernur Banten Rano Karno, disusul juara yang masuk peringkat 10 besar, diantaranya tuan rumah NTB yang diterima Gubernur TGH M Zainul Majdi.
Pada upacara penutupan MTQ Nasional ke-26 ini, selain dihadiri Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi. Hadir juga Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Machain, Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, Gubernur Sumater Utara Tengku Erry, dan disaksikan ribuan masyarakat NTB yang memenuhi astaqa utama Masjid Islamic Center kota Mataram. (*)
