HKTI Promosikan NTB Lewat Festival Tani Nusantara

id HKTI NTB

HKTI Promosikan NTB Lewat Festival Tani Nusantara

Anggota MPR RI dari Partai Gerindra sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Willgo Zainar, memberikan sambutan pada acara rapat koordinasi Festival Tani Nusantara 2016, di Mataram. (ANTARA NTB/Awaludin) (1

"Peserta akan banyak yang hadir dari seluruh Indonesia, tentu ini sebuah kesempatan memperkenalan potensi NTB"
Mataram (Antara NTB) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia akan mempromosikan potensi sumber daya alam Nusa Tenggara Barat secara besar-besaran lewat Festival Tani Nusantara yang akan digelar di Kabupaten Lombok Tengah 23-25 September 2016.

"Jadi memang ini salah satu festival tani, tapi di sisi lain kami ingin mengenalkan NTB secara keseluruhan, terutama potensi pariwisatanya," kata Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB H Willgo Zainar, pada saat mengikuti rapat koordinasi Festival Tani Nusantara 2016 di Mataram.

Anggota MPR RI ini mengatakan, semua potensi sumber daya alam NTB, baik pertanian, kelautan dan perikanan serta pariwisata diberikan ruang untuk bisa dikenal oleh publik secara nasional.

Kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri oleh sekitar 1.000 orang undangan dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari kalangan petani hingga pejabat negara.

Acara puncak Festival Tani Nusantara 2016, rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum HKTI H Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua MPR RI H Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Ade Komarudin dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, serta Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

"Peserta akan banyak yang hadir dari seluruh Indonesia, tentu ini sebuah kesempatan memperkenalan potensi NTB, terutama sektor pariwisata, khususnya di Pulau Lombok," ujarnya.

Berbagai kegiatan yang akan digelar selama Festival Tani Nusantara ke-56 adalah pertanian dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) expo, di mana panitia menyediakan ratusan stan yang diisi produk UMKM berupa kerajinan tangan dan kuliner.

Ada juga pertemuan bisnis antara petani sebagai hulu dengan para pelaku usaha sebagai hilir atau industri pengolahan hasil pertanian, kelautan dan perikanan.

Momen Hari Tani juga dirangkaikan dengan acara panen raya tembakau virginia yang sudah menjadi ikon NTB.

Panitia juga akan menggelar karnaval, pagelaran kesenian khas Lombok Gendang Belek, lomba rantok (pukul lesung) padi, lomba penggemukan ternak, lomba tangkap belut dan bebek di sawah berlumpur, lomba balap traktor dan lomba hias traktor yang akan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Semua rangkaian kegiatan juga akan didokumentasikan oleh komunitas fotografi yang akan mengikuti lomba foto Festival Tani Nusantara 2016.

Untuk lebih meriahnya acara, panitia juga mengundang sejumlah grup band terkenal, seperti Slank, Wali, dan Dewa, serta penyanyi Geisha.

Menurut Willgo, peringatan Hari Tani selama ini diperingati dengan cara yang lain. Namun, tahun ini diperingati dengan hal yang lebih positif dengan tujuan utama mengangkat harkat petani dan pertanian itu sendiri.

"Kami berharap berbagai kegiatan yang sifatnya keriaan mampu menyedot para wisatawan untuk datang menghadiri Festival Tani Nusantara sekaligus menikmati potensi pariwisata NTB," ucap anggota Komisi XI DPR RI ini.

Wakil Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri, sangat antusias dengan terpilihnya Kabupaten Lombok Tengah sebagai tuan rumah Festival Tani Nusantara 2016, karena akan berdampak positif bagi kemajuan pariwisata daerahnya.

Lombok Tengah, lanjut dia, memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Resort, yang menjadi salah satu dari 10 destinasi utama yang menjadi perhatian pemerintah pusat.

"Kami berkomitmen menyukseskan kegiatan nasional tersebut karena bisa menjadi salah satu ajang promosi pariwisata dan memperkenalkan lebih luas destinasi wisata Mandalika Resort," katanya. (*)