NTB Dorong Anggaran KEK Mandalika di APBN

id KEK MANDALIKA

Nah kalau ini tidak masuk, tentu kita terkejut. Tetapi apakah tidak masuk di APBN ini karena ada program pemangkasan atau ada hal lain, kita belum tahu yang sesungguhnya
Mataram (Antara NTB) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin mendorong pemerintah pusat bisa memprioritaskan anggaran pembangunan KEK Mandalika masuk dalam APBN 2017.

"Itu yang kita harapkan, dana pembangunan KEK Mandalika bisa masuk di APBN 2017," kata Muhammad Amin di Mataram, Selasa.

Menurut Amin, informasi tidak masuknya anggaran KEK Mandalika di dalam RAPBN Perubahan 2016 tentu kabar tidak baik, bagi perkembangan pariwisata NTB, khususnya KEK Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

Sebab, kata Amin, perencanaan pembangunan KEK Mandalika sudah dilakukan sejak lama, bahkan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kawasan itu Rp1,8 triliun.

Bahkan, saat pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Kementerian Pariwisata, pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan KEK Mandalika Rp18 triliun.

Jumlah ini, sebut Wagub Amin, sama dengan nilai yang akan dialokasikan untuk 10 destinasi wisata yang telah ditetapkan pemerintah, seperti Danau Toba, Tanjung Lesung dan Bromo. Sehingga, pada saat itu di totalkan menjadi Rp200 triliun untuk 10 destinasi.

"Nah kalau ini tidak masuk, tentu kita terkejut. Tetapi apakah tidak masuk di APBN ini karena ada program pemangkasan atau ada hal lain, kita belum tahu yang sesungguhnya," kata dia.

Meski demikian, Amin meminta semua pihak di pemerintah provinsi untuk tidak menyerah memperjuangkan anggaran pembangunan KEK Mandalika bersama sembilan destinasi lain untuk tetap menjadi prioritas pemerintah.

Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana bersama Gubernur NTB akan menemui Presiden Joko Widodo, untuk menjelaskan dan menunjukkan progres pembangunan KEK Mandalika.

"Dengan catatan saat pemaparan di Presiden semua yang terkait dengan KEK Mandalika sudah harus `clean and clear`," tegas Muhammad Amin.

Sebelumnya, anggota Badan Anggaran DPR RI Willgo Zainar menegaskan pemerintah tidak mengalokasikan dana di RAPBN 2017 untuk pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Resort, NTB karena kondisi fiskal yang tidak memadai.

"Sampai dengan kemarin, di postur RAPBN 2017 tidak ada masuk penyertaan modal negara untuk PT Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), selaku badan usaha milik negara yang mengelola KEK Mandalika," kata Willgo Zainar.

Ia mengaku sudah menyampaikan masalah tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berjanji mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,8 triliun untuk membangun KEK Mandalika melalui APBN 2016.

Presiden Jokowi menyampaikan janji tersebut pada saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di KEK Mandalika Resort, Kabupaten Lombok Tengah, pada April 2015.

"Namun, di APBN murni maupun APBN perubahan 2016, tidak ada alokasi dana untuk KEK Mandalika. Sekarang berlanjut lagi di RAPBN 2017," katanya.

Pemerintah pusat menetapkan KEK Mandalika Resort sebagai salah satu dari 10 destinasi pariwisata yang menjadi prioritas kunjungan wisatawan pada 2016. KEK Mandalika masuk dalam KEK pariwisata bersama KEK Tanjung Lesung, Banten, sedangkan 8 destinasi pariwisata lainnya masuk dalam kawasan strategi pariwisata nasional.  (*)