Mataram (Antara NTB) - Sembilan pejabat eselon II (pejabat tinggi pratama) hasil lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dilantik Senin.
Dari sembilan pejabat baru tersebut terdapat sejumlah wajah baru yang sebelumnya berasal dari kabupaten/kota di NTB. Hal ini tercantum dalam keputusan Gubernur NTB nomor 821-2-1/657/BKD-Diklat/2016 tentang mutasi dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah provinsi NTB.
Di antara pejabat yang baru dilantik itu, antara lain Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lombok Barat, Baiq Eva Nurcahya Ningsih diangkat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana NTB.
Kemudian dr Nurhadini Eka Dewi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah ditunjuk menjadi Kepala Dinas Kesehatan NTB. Selain itu, Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil NTB dijabat Ahsanul Halik yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Mataram.
Selanjutnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB dijabat Aminurahman, dr Lalu Hamzi Fikri sebelumnya Ptt RSUP NTB diangkat menjadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.
Disamping itu, sejumlah jabatan di Setda NTB juga dilantik, di antaranya Kepala Biro Hukum dijabat Ruslan Abdul Gani, Kepala Biro Administrasi Irnadi Kusuma sebelumnya menjadi Kabag Pemerintahan di Kabupaten Lombok Utara, dan Fathul Gani sebagai Kepala Biro Umum Setda NTB sebelumnya Sekretaris BPMPD Provinsi NTB.
Pengambilan sumpah dan jabatan pejabat eselon II itu dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur NTB H Muhamad Amin mewakili Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi yang berhalangan hadir lantaran dipanggil mendadak ke Istana Negara, Jakarta.
Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin mengatakan pelaksanaan mutasi di lingkungan pemerintah provinsi merupakan sesuatu hal yang biasa dilakukan dan semata-mata untuk penyegaran organisasi.
"Proses mutasi ini sudah melalui proses yang ketat dan dilakukan berdasarkan hasil tim pansel jabatan yang dibentuk pemerintah daerah," katanya.
Karena itu, ia mengingatkan kepada pejabat yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Perlu diingat jabatan itu merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena pada akhirnya muara dari jabatan itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
Sementara Sekda Provinsi NTB Dr H Rosiadi Sayuti mengatakan sesuai dengan arahan Gubernur NTB agar pergantian pimpinan ini bisa mempercepat program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.
"Penanggulangan kemiskinan itu jadi prioritas," katanya. (*)
Sembilan Pejabat Eselon II Pemprov NTB Dilantik
Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin didampingi Sekda Provinsi NTB H Rosiady Sayuti saat memberikan ucapat selamat kepada sejumlah pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi NTB yang dilantik.
Perlu diingat jabatan itu merupakan amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh, karena pada akhirnya muara dari jabatan itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
