Kemantapan Jalan NTB Capai 70,85 Persen

id JALAN NTB

Kemantapan jalan kita dalam beberapa tahun terakhir sudah lebih baik, meskipun belum seluruhnya
Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nusa Tenggara Barat Wedha Magma Ardhi mengatakan tingkat kemantapan jalan provinsi di tahun 2016 mencapai 70,85 persen.

"Kemantapan jalan kita dalam beberapa tahun terakhir sudah lebih baik, meskipun belum seluruhnya," kata Wedha Magma Ardhi didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB Ahmad Makhul di Mataram, Jumat.

Ia menjelaskan, di tahun 2014 tingkat kemantapan jalan provinsi hanya 68,99 persen, namun mulai tahun 2015 seiring pembangunan dan dukungan anggaran yang cukup, meningkat menjadi 72,37 persen.

Bahkan, di tahun 2017 pihaknya memproyeksikan tingkat kemantapan jalan provinsi mencapai 73,21 persen.

"Secara keseluruhan tingkat kemantapan jalan kita 98 persen mulai jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Tetapi untuk provinsi baru 70 persen. Artinya belum melampaui target," ujarnya.

Menurutnya, pesatnya pembangunan khususnya infrastruktur jalan di NTB itu, tidak terlepas dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.

Kemudian, terwujudnya sistim ketahanan pangan yang menghubungkan kabupaten/kota satu dengan yang lain. Tidak kalah penting, yakni mewujudkan kawasan strategis baru, yakni global hub di Kabupaten Lombok Utara.

"Termasuk, mendukung percepatan investasi di kawasan Samota (Teluk Saleh, Moyo dan Tambora)," ucapnya.

Wedha menambahkan, dengan banyaknya pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut, maka dengan sendirinya konektivitas dan aksebilitas di wilayah itu bisa terwujud.

"Kalau itu bisa terwujud, maka perekonomian masyarakat meningkat, nilai tambah pun begitu, sehingga mendorong penurunan angka kemiskinan," katanya. (*)