Mataram (Antara NTB) - Belasan kamar Hotel Oberoi di Desa Medana, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan terbakar pada Selasa, sekitar pukul 19.45 WITA.
Anggota Tim 10 Kementerian Pariwisata Taufan Rahmadi ketika dihubungi di Mataram, membenarkan peristiwa tersebut, namun belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
"Saya berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait upaya pemadaman karena Hotel Oberoi salah satu hotel bintang lima yang banyak dikunjungi wisatawan," katanya.
Ia mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari aparat kepolisian, sebanyak 18 kamar (130-147) garden view habis terbakar. Namun tidak ada korban jiwa.
"Informasi yang saya terima pada pukul 23.45 WITA, kobaran api sudah bisa dipadamkan karena kesigapan petugas," ujarnya.
Mantan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini mengatakan, pihak hotel mendapatkan informasi dari salah seorang saksi mata WA, yang keluar dari kamar 101 arah barat ketika mendengar suara ledakan dan melihat kepulan asap dari kamar 132.
Saat itu, saksi berdiri di kamar 106 dan menghubungi bagian "engineering" untuk memberikan info tentang asap dari kamar hotel 132.
Semua manajer dan karyawan hotel kemudian menuju kamar 132 yang sudah terbakar. Namun kobaran api terus membesar dan merembet ke kamar yang lain.
Anggota Polres Lombok Utara bersama petugas pemadam kebakaran kemudian datang untuk membantu upaya pemadaman. Namun kobaran api berhasil dipadamkan empat jam kemudian.
"Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Akan dilakukan investigasi," kata Taufan. (*)
Belasan Kamar Hotel Oberoi di Lombok Utara Terbakar
Petugas berupaya memadamkan kobaran api yang membakar belasan kamar Hotel Oberoi. (ist) (1)
"Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Akan dilakukan investigasi"
