ASDP: Penyeberangan Lombok-Bali Masih Aman

id CUACA EKSTREM

Kalau bicara keamanan pelayaran, sampai saat ini penyeberangan Lembar Lombok ke Padangbai Bali masih aman
Lombok Barat (Antara NTB) - Manajer PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Muhammad Yasin memastikan lalu lintas penyeberangan Pelabuhan Lembar Lombok ke Pelabuhan Padangbai Bali masih aman meski cuaca saat ini dilanda hujan lebat dan angin kencang.

"Kalau bicara keamanan pelayaran, sampai saat ini penyeberangan Lembar Lombok ke Padangbai Bali masih aman," kata Muhammad Yasin di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Rabu.

Ia mengatakan, meski terjadi hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Provinsi NTB, terutama Pulau Lombok sejak sepekan terakhir, belum berpengaruh atau mengganggu aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Lembar.

Karena, menurutnya, kecepatan angin saat ini masih berkisar 30 knot per jam dengan ketinggian gelombang 1,5 meter. Gelombang tersebut tidak membahayakan aktivitas penyeberangan.

Meski demikian, lanjut Muhammad Yasin, pihaknya sudah menerima informasi peringatan dari Dinas Perhubungan NTB dan BMKG, agar ketika mengalami kondisi tidak memungkinkan, harus mengambil posisi aman, bahkan jika ada kapal yang berangkat segera kembali ke pelabuhan.

"Peringatan sudah kita terima. Kalaupun tidak bagus, kapal juga tidak akan diizinkan berangkat, seperti yang terjadi Selasa (7/2) sempat kita tunda 4 kapal untuk berangkat, tapi setelah cuaca baik kapal bisa diberangkatkan, " ujarnya.

Muhammad Yasin berharap kondisi cuaca ekstrem cepat berhenti. Karena jika terus terjadi dan berkepanjangan, dikhawatirkan dapat mengganggu arus logistik barang menuju NTB.

"Sehari kita ada 24 kapal yang beroperasi. Setiap jam satu kapal berlayar dan yang terbanyak itu mengangkut logistik dan penumpang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia, mengakui sudah mengeluarkan imbauan dengan mengirimkan surat edaran kepada seluruh operator pelabuhan di wilayah itu untuk mencermati kondisi cuaca sebelum menerbitkan surat persetujuan berlayar.

"Imbauan ini untuk mengutamakan keselamatan pelayaran di perairan karena saat ini cuaca dilanda hujan deras dan angin kencang," katanya. (*)