Hunian Hotel Meningkat di Lombok-Sumbawa Great Sale

id PARIWISATA NTB

Biasanya kalau akhir Minggu itu 50 persen, tetapi sekarang sudah mencapai 80 persen
Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal mengatakan tingkat hunian hotel di daerah itu baru satu minggu penyelenggaraan "Lombok Sumbawa Great Sale" mulai menunjukkan peningkatan.

"Progresnya, semua menunjukkan pergerakan, terutama pada tingkat okupansi hotel, khususnya di Mataram," kata Mohammad Faozal di saat rapat evaluasi Lombok Sumbawa Great Sale di Mataram, Jumat.

Selain berdampak pada okupansi hotel, diakui Faozal, penyelenggaraan "Lombok Sumbawa Great Sale" yang baru pertama kali diadakan daerah itu, juga berimbas pada meningkatnya penjualan produk-produk souvenir dan produk-produk UKM lainnya.

"Ada 189 outlet dan tiga mal besar yang ikut dalam penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale ini," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Ernanda Agung, mengatakan penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale mampu menarik wisatawan tidak lagi berkunjung ke destinasi pantai tetapi mulai beralih berwisata ke kota Mataram.

"Biasanya kalau akhir Minggu itu 50 persen, tetapi sekarang sudah mencapai 80 persen," ujarnya.

Meski terjadi peningkatan, diakui Ernanda, tidak semua hotel berdampak. Namun, dengan Lombok Sumbawa Great Sale cukup mendongkrak okupansi hotel.

"Kalau di resort-resort ada efek tetapi tidak banyak," ucapnya.

Lebih lanjut, General Manager Hotel Golden Palace ini, optimis hingga berakhirnya penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale 1-28 Pebruari 2017, hunian hotel maupun nilai belanja produk-produk UKM di daerah itu akan meningkat drastis.

"Kita optimis kunjungan wisatawan ke daerah ini meningkat," tandasnya. (*)