Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal menargetkan nilai uang yang berputar selama penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale 1-28 Pebruari 2017 bisa menembus Rp18 miliar.
"Nilai itu dari tingkat hunian hotel dan belanja," kata Mohammad Faozal saat rapat evaluasi Lombok Sumbawa Great Sale yang dihadiri industri hotel dan pelaku usaha di Mataram, Jumat.
Ia menuturkan, perkiraan nilai Rp18 miliar tersebut di asumsikan dari lama wisatawan menginap dan uang yang dikeluarkan wisatawan saat berkunjung ke pusat oleh-oleh maupun pusat perbelanjaan.
"Kalau mereka (wisatawan) menginap selama tiga hari kemudian belanja, itu paling tidak mereka sudah mengeluarkan uang Rp6 juta, sehingga kalau kita hitung Rp10-18 miliar," jelasnya.
Untuk itu, dengan tingginya hunian hotel dan transaksi belanja baru satu pekan penyelenggaraan "Lombok Sumbawa Great Sale", pihaknya optimis sampai berakhirnya kegiatan itu nilai Rp18 miliar bisa tercapai.
Penyelenggaraan Lombok Sumbawa Great Sale berlangsung selama 1 bulan, yakni 1-28 Februari. Nantinya, wisatawan yang berkunjung ke Lombok dan Sumbawa akan dimanjakan dengan potongan harga (diskon), mulai menginap di hotel berbintang dengan harga cukup bervariatif mulai 40 persen sampai 70 persen.
Sedangkan, untuk produk UMKM yang menjual suvenir dan baju khas Lombok dan Sumbawa juga mendapat potongan harga mulai 30-40 persen di puluhan outlet yang tersebar di seluruh NTB.
"Tidak hanya itu untuk restoran ada paket diskon mulai 30 persen sampai 40 persen, begitu juga dengan rumah makan 15-20 persen," tandas Faozal. (*)
Lombok Sumbawa Great Sale 2017 Targetkan Rp18 Miliar
Kalau mereka (wisatawan) menginap selama tiga hari kemudian belanja, itu paling tidak mereka sudah mengeluarkan uang Rp6 juta, sehingga kalau kita hitung Rp10-18 miliar
