Garuda Segera Buka Rute Lombok Guangzhou

id RUTE GARUDA CINA

Lombok-Sumbawa kian hari kian dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara. Hal ini menjadi pertimbangan kita untuk menambah frekuensi penerbangan pada beberapa rute, salah satunya Lombok-Guangzhou,
Mataram (Antara NTB) - General Manager Garuda Indonesia Mataram, Mochammad Yansuerio menuturkan dalam waktu dekat Garuda akan membuka penerbangan langsung Lombok-Guangzhou China.

"Lombok-Sumbawa kian hari kian dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara. Hal ini menjadi pertimbangan kita untuk menambah frekuensi penerbangan pada beberapa rute, salah satunya Lombok-Guangzhou," kata Yansuerio seusai bertemu Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi di Mataram, Jumat.

Ia menuturkan, pihak manajemen menilai pangsa pasar wisatawan mancanegara, khususnya asal China yang berkunjung ke NTB kian hari kian meningkat jumlahnya, sehingga untuk mengakomodir market dari China, dalam waktu dekat, Garuda akan membuka penerbangan langsung Lombok-Guangzhou.

"Nanti frekuensi penerbangan dua kali seminggu," ujarnya.

Selain membuka rute Lombok-Guangzhou, manajemen Garuda Indonesia juga akan membuka rute domestik. Garuda juga akan menambah frekuensi penerbangan rute Lombok-Yogya dan Lombok Makassar dari sekali seminggu menjadi dua kali seminggu.

"Demikian juga dengan rute Lombok-Surabaya dan Lombok-Jakarta yang okupansinya mencapai 80-85 %, juga direncanakan akan ditambah frekuensinya," jelasnya.

Tidak hanya itu, managemen PT Garuda Indonesia diakui Yansuero sangat peduli akan peningkatan perekonomian NTB.

"Hubungan yang ingin kami bangun dengan Pemerintah dan masyarakat NTB tidak semata kepentingan bisnis semata, tapi kami juga ingin turut memajukan NTB," terangnyga.

Untuk itu, mulai musim haji tahun ini Garuda akan melibatkan putra-putri daerah NTB sebagai kru pesawatnya.

"Kita rencanakan 60-70% kru pesawat yang akan melayani jemaah calon haji asal NTB adalah putra-putri daerah, yang menguasai kebiasaan, adat dan bahasa daerah, sehingga akan memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji," katanya. (*)