Bima (Antara NTB) - Wali kota Bima, Nusa Tenggara Barat, M Qurais H Abidin mengimbau para pemuda di daerahnya agar tidak latah merayakan hari kasih sayang atau valentine day.
Menurut wali kota Qurais di Bima, Senin, budaya hari kasih sayang tidak sesuai dengan adat istiadat masyarakat Bima yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islami.
"Perayaan Valentine identik dengan kegiatan mengumbar kemesraan antara pemuda dan pemudi yang bukan muhrim, terutama di ruang publik. Ini tidak sesuai dengan ajaran yang kita anut," ucapnya.
Untuk itu, walikota meminta, para pemuda, terutama pelajar, untuk memanfaatkan ruang publik untuk kegiatan-kegiatan yang positif.
Bukan hanya itu, para orangtua dan tokoh agama diharapkan bisa mengajak dan memberikan teladan bagi para pemuda untuk menggunakan waktu dengan positif dan menghidupkan kegiatan keagamaan, khususnya meramaikan masjid dan musholla dengan gerakan Maghrib Mengaji dan Subuh Berjamaah. (*)
Wali Kota Bima Imbau Pemuda Tidak Latah Valentine
Perayaan Valentine identik dengan kegiatan mengumbar kemesraan antara pemuda dan pemudi yang bukan muhrim, terutama di ruang publik. Ini tidak sesuai dengan ajaran yang kita anut
