Lalu Rudy Siap Lanjutkan Kepemimpinan Gubernur NTB

Mataram (Antara NTB) - Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Rudy Irham Srigede menegaskan siap melanjutkan program yang telah dijalankan TGH Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang pada pesta demokrasi Pilkada NTB 2018.
"Saya melihat kemajuan NTB sudah sangat bagus, sangat disayangkan apabila ini tidak kita tingkatkan lagi," kata Lalu Rudy Irham Srigede seusai menyerahkan formulir pendaftaran pencalonannya di Kantor DPW PPP NTB di Mataram, Rabu.
Menurut mantan Komandan Korem 162 Wirabhakti itu, NTB saat ini sudah sangat maju di bawah kepemimpinan TGH Muhammad Zainul Majdi. Karena itu, sudah sepantasnya perlu dilanjutkan dan tingkatkan lagi, sehingga keharmonisan dan kesejahteraan rakyat yang sudah berjalan selama ini tetap terjaga.
"Perlu kita sadari bahwa masih banyak yang harus kita tingkatkan lagi dan masih banyak yang harus kita lakukan untuk NTB ini kedepan," ujarnya.
Ia menegaskan, dorongan maju sebagai bakal calon Gubernur NTB, berangkat dari kepeduliannya sebagai putra daerah sekaligus melanjutkan perjuangan ayahnya, yang merupakan mantan Wakil Gubernur NTB pertama.
Karenanya, sejak menjabat sebagai Komandan Korem 162 Wirabhakti NTB, banyak dari unsur masyarakat yang mendorongnya untuk maju, melanjutkan kepemimpinan Gubernur NTB saat ini TGH Muhammad Zainul Majdi.
"Saya katakan, sejak awal saya bertugas di sini sebagai komandan korem pada saat itu banyak sekali dorongan dan dukungan dari tokoh masyarakat agar saya ikut maju di pilkada. Bahkan dimana pun saya bertugas selalu turun ke lapangan. Nah di situ saya mendengarkan langsung dari suara rakyat itu sendiri yang memberikan dukungan," jelas Rudy.
Rudy mengaku optimistis akan mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Terlebih lagi, hubungannya bersama partai berlambang Ka`bah itu sudah terjalin sejak lama. Bahkan, salah satu alasan dirinya maju sebagai bakal calon Gubernur NTB, meski saat ini masih aktif sebagai prajurit TNI di Kodam IX Udayana sebagai Irdam, tidak terlepas dari dorongan itu.
"Ini menunjukkan bahwa keseriusan saya untuk mengabdi di daerah, ini daerah kelahiran saya. Sebagai putra daerah, tentu saya akan mengabdikan diri nantinya melalui pemerintah daerah, meski saat ini banyak menyatakan saya ini masih anggota TNI aktif," ujarnya.
Meski demikian, jika lolos dan ditetapkan partai sebagai calon oleh Komisi Pemilihan Umum, ia menegaskan siap mundur dari anggotaTNI.
"Segala sesuatu proses di partai dan KPU akan saya ikuti. Bahkan pada saat nanti pendaftaran di KPU saya pastikan mundur. Tetapi kalau sekarang masih penjaringan belum ada larangan dan belum masuk ranah KPU, jadi tidak ada yang di langgar," tegas Lalu Rudy.
Sementara itu Sekjen DPW PPP NTB Muhammad Akrie mengatakan pendaftaran bakal calon Gubernur NTB Lalu Rudy Irham Srigede merupakan yang pertama yang sesuai mekanisme partai.
Pasalnya dari sekian banyak bakal calon yang telah mengambil formulir pendaftaran calon, hanya Rudy Srigede yang telah memastikan dirinya untuk maju melalui PPP.
Tentunya, jika Lalu Rudy sebagai calon tunggal yang berangkat dari PPP, maka yang bersangkutan harus menunjukkan mitra koalisi partai agar memenuhi syarat pendaftaran calon di KPU. Karena, saat ini PPP baru memiliki 6 kursi, sehingga harus mencari mitra koalisi agar bisa mencukupi mengusung calon.
"Karena itu, siapapun yang pernah mengambil formulir di PPP, namun tidak mengikuti mekanisme, maka kami atas dama Desk Pilkada PPP tidak akan merekomendasikan," katanya. (*)