200 Peserta Dipastikan Ramaikan Sembalun Challange 2017

id SEMBALUN CHALLANGE

Dari 200 peserta, ada perwakilan 5 negara
Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal memastikan gelaran Sembalun Challange yang di gelar 22 April 2017 akan di ikuti 200 peserta.
"Dari 200 peserta, ada perwakilan 5 negara," kata Faozal di Mataram, Jumat.
Ia menuturkan, dari jumlah peserta lomba balap sepeda santai berjarak 80 kilo meter dari kota Mataram menuju Pusuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur itu, untuk tahun ini meningkat. Karena pada gelaran pertama Sembalun Challange 2016 hanya di ikuti 70 peserta tanpa peserta dari luar negeri.
"Kalau sekarang jumlah pesertanya jauh lebih meningkat dari tahun 2016," ujarnya.
Dikatakan Faozal, para peserta akan start dari Pendopo Gubernur NTB dan finish di Pusuk Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Sementara itu, Panitia lomba Sembalun Challange, Yulius, mengatakan sejauh ini persiapan sudah mencapai 90 persen.
"Kalau untuk rute yang di lalui peserta itu dari start kota Mataram menuju Kopang Lombok Tengah, selanjutnya Masbagik, Aikmel, Suele dan finis di Sembalun Lombok Timur," ucapnya.
Ia menyebutkan, 200 peserta yang ikut Sembalun Challange berasal dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Makassar dan tuan rumah NTB. Sedangkan dari luar negeri berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
"Hari ini para peserta sudah mulai tiba di Mataram," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini lebih kepada memperkenalkan peserta dengan destinasi wisata yang ada di Pulau Lombok, sehingga nantinya para pebalap bersepeda biasa dan santai dengan batas kecepatan hanya 30 km/jam.
"Tetapi, meskipun santai kita sisipkan untuk peserta mendapat hadiah khusus di rute tanjakan dengan dua kategori king of mountain dan queen of mountain," jelasnya.
Nantinya dari dua kategori itu, para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai. Untuk juara pertama Rp3 juta, juara 2 Rp2 juta dan juara 3 Rp1 juta baik king of mountain maupun queen of mountain.
"Total hadiah yang diperebutkan Rp24 juta," katanya. (*)