Bazar Semarakkan Ramadhan di NTB

id BAZAR RAMADHAN

Seperti kemarin, kami baru saja menerima kunjungan 4 menteri di Sembalun. Kunjungan 4 menteri itu dalam rangka membangun sentra bawang putih di Sembalun yang sempat jaya pada masa pemerintahan Soeharto
Mataram (Antara NTB) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar bazar dan kampung Ramadhan mengawali rangkaian kegiatan Pesona Khazanah Ramadhan di Bumi Seribu Mesjid sekaligus menyambut tibanya bulan suci Ramadhan 2017.

Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin di Mataram, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai sarana untuk menjaga dan merawat kebhinekaan serta memberikan kesempatan bagi semua pemeluk agama agar dapat menjalankan ibadahnya masing-masing.

Menurut Wagub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB sedang memajukan beberapa sektor unggulan, seperti pariwisata dan pertanian.

"Seperti kemarin, kami baru saja menerima kunjungan 4 menteri di Sembalun. Kunjungan 4 menteri itu dalam rangka membangun sentra bawang putih di Sembalun yang sempat jaya pada masa pemerintahan Soeharto," terangnya.

Tentu, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat di bawah Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam membangun Provinsi NTB.

Untuk itu, Wagub berharap kegiatan selama bulan Ramadhan yang dikemas dalam Pesona Khazanah Ramadhan dapat membawa berkah.

"Bazar ini bertujuan untuk mengembangkan ekonomi kreatif, dengan berkembangnya ekonomi kreatif akan membuka peluang kerja bagi masyarakat, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan, serta mengurangi angka kemiskinan yang masih menjadi PR kita bersama," terang Amin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lalo Moh Faozal mengatakan bazar ini merupakan pembukaan dari rangkaian Pesona Khazanah Ramadhan Tahun 2017 yang akan berlangsung selama 25 hari.

"Bazar diisi stand-stand yang menjual sembako dan ta`jil, stand perbankan syariah, dan stand ekonomi kreatif," jelasnya.

Mantan Kepala Museum NTB ini, menambahkan rangkaian Festival Khasanah Ramadan terdiri dalam 28 kegiatan yang dimulai dari 25 Mei sampai 26 Juni 2017.

Tidak hanya itu, untuk mengisi kegiatan keagamaan selama ramadhan, Pemprov NTB mendatangkan empat imam besar dari sejumlah negara di Timur Tengah.

Dari rangkaian 28 kegiatan itu juga dilaksanakan kampung kuliner dan kampung kreatif ramadan, kampung holtikultura, pameran foto, lomba blog, pameran budaya Islam di ikuti oleh kedutaan besar negara-negara Timur Tengah.

Kemudian, bedah buku dan rembuk republik, pameran lima ribu buku. Tidak ketinggalan berbagi dengan 1.000 an anak yatim, termasuk buka bersama selama satu bulan penuh di lokadi utama penyelenggaraan Festival Khasanah Ramadan di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center. (*)