Jasa Marga: Aplikasi Travoy digunakan lebih dari 540 ribu pengguna

Jasa Marga: Aplikasi Travoy digunakan lebih dari 540 ribu pengguna

Ilustrasi - Aplikasi asisten digital perjalanan, Travoy

Jakarta (ANTARA) — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan, hingga April 2024, aplikasi asisten digital perjalanan, Travoy, memiliki 543 ribu pengguna, dengan rincian 480 ribu user mendownload aplikasi Travoy dari aplikasi Android dan 63 ribu user dari aplikasi iOS.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, menyambut Hari Raya Idulfitri 1445H/Lebaran 2024, fitur Travoy telah ditingkatkan dengan menghadirkan opsi rute perjalanan terbaik sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

“Travoy Journey yang dapat memberikan informasi mengenai estimasi jarak, waktu tempuh, tarif tol, informasi lalu lintas, CCTV real time, rest area yang akan dilalui, informasi pada Dynamic Message Sign (DMS) hingga kecepatan rata-rata selama rute perjalanan,” ujar Faiza.

Faiza menjelaskan, dalam mengakses fitur terbaru ini, para pengguna cukup membuka Aplikasi Travoy, lalu klik “Mulai Perjalanan” di tampilan. Setelah itu masukkan lokasi asal dan lokasi tujuan di tampilan lalu pilih golongan kendaraan.

Setelah selesai maka akan ditampilkan sejumlah rekomendasi rute perjalanan dengan menggunakan jalan tol berdasarkan total tarif, waktu tempuh dan jarak tempuh terkecil hingga terbesar, terakhir klik “Mulai Perjalanan” untuk menampilkan gerbang tol dan tarif per gerbang tol berdasarkan rute yang sudah dipilih. 

Selain itu melalui fitur terbaru ini, pengguna jalan akan mendapatkan notifikasi melalui navigasi suara jika terdapat rest area terdekat. Informasi lalu lintas pun akan tampil dalam push notification apabila terjadi kejadian di ruas tol yang terdekat dengan lokasi pengguna, seperti informasi gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas maupun pemeliharaan.

“Fitur lainnya yang juga penting untuk memudahkan pengguna jalan terutama dalam kondisi darurat yaitu fitur Chat Us di mana pengguna jalan akan diarahkan ke layanan pesan WhatsApp berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan fitur Hub 14080 agar dapat terhubung secara langsung dengan Live Agent Call Center 14080,” jelas Faiza.

Untuk melengkapi perjalanan arus mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1445H/Lebaran 2024 agar semakin ceria dan penuh makna, pengguna jalan dapat mengakses fitur terbaru dan fitur menarik lainnya di antaranya yaitu:
 
1. CCTV. Memantau kondisi jalan tol melalui CCTV secara live dan real time selama 24 jam dengan lebih dari 2.000 titik CCTV yang ada di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga.
 
2. Informasi Lalu Lintas Terkini. Menghadirkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, termasuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas seperti contraflow, ganjil-genap dan one way, gangguan lalu lintas hingga pemeliharaan yang sedang dilakukan di ruas jalan tol.
 
3. Rest Area. Menyediakan informasi seputar rest area mulai dari lokasi yang terdekat dengan pengguna jalan, fasilitas dan tenant di rest area, kapasitas parkir yang tersedia hingga lokasi SPKLU di rest area.
 
4. Tarif Tol. Membantu pengguna jalan untuk mengetahui informasi besaran tarif tol yang dibutuhkan selama perjalanan berdasarkan golongan kendaraan dan gerbang tol asal dan tujuan.
 
5. Resi/Struk Digital. Pengguna jalan dapat mendaftarkan e-toll terlebih dahulu dan akan mendapatkan resi digital yang berisi data riwayat transaksi tol selama 7 hari sebelum kartu didaftarkan. Riwayat transaksi tol akan tersimpan maksimal 30 hari.
 
6. GetPay. Merupakan ekosistem pembayaran digital melalui fitur Multibiller yang dapat digunakan untuk pembelian pulsa & paket data, pembayaran tagihan telepon pascabayar hingga melakukan pengisian ulang saldo e-wallet/uang elektronik.
 
“Kami memahami kebutuhan pengguna jalan untuk mendapatkan informasi lalu lintas yang sangat dinamis sehingga dapat menentukan rute perjalanan dengan baik. Walaupun sebelumnya telah ditentukan sejumlah jadwal untuk rekayasa lalu lintas, kami mengimbau pengguna jalan dapat mengunduh Aplikasi Travoy yang diperbarui secara berkala selama 24 jam sehingga dapat mengantisipasi perjalanan dan merencanakan kembali rencana perjalanannya,” tutup Faiza.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024